Selasa, 21 Januari 2020

GPS oh..GPS

Kemajuan jaman memang memberikan kita banyak kemudahan.Inovasi dan kreatifitas dalam segala bidang terkadang membuat kita terkagum-kagum .Namun jangan salah,rasa kagum kita terkadang membuat kita merasa bodoh juga.Kenapa demikian?
Salah satu penemuan yang mempermudah kita adalah GPS atau Global Positioning System.Pemandu arah ini sudah lazim digunakan manusia terutama yang berkendara.
Tapi dibalik kemudahan tersebut,kita sering dibuat bingung lalu akhirnya tertawa.
Pengalaman menggunakan GPS sudah sering kami gunakan saat berkendara terutama menjelajah daerah baru.Tapi pengalaman yang paling horor kurasakan saat kami berlibur sekeluarga ke Kota Sawahlunto,awal bulan lalu.
Rute via sudah kami lewati saat perjalanan pergi ke Sawahlunto.Tujuan selanjutnya adalah Bukittinggi..karena rute tadi terasa jauh kami cari opsi lain.
Berdasarkan 'saran ' dari google map,katanya kami sebaiknya mengambil rute Kota Batusangkar ->Baso->Bukittinggi.Okelah,kami pilih itu.Akhirnya kami dipandu oleh seseembak alias suara dari aplikasi itu.
Sampai Batusangkar,situasi aman terkendali.Hari sudah menjelang maghrib, hujan pun turun dengan lebatnya.Jalan lurus Tabek Patah Tanah Datar kami lewati diiringi sore yang semakin meremang.
Hingga maps memandu kami menyuruh belok kiri ke arah Bukittinggi.Kami ikuti hingga dua kali simpang.
Hingga kami tersadar,kenapa memasuki jalan kecil?mungkin bisa dikatakan itu jalan perkampungan.Kami ikuti saja..tapi sudah mulai bertanya-tanya .Hari semakin gelap,dan kami melewati jalan kecil yang hanya bisa dilewati satu mobil ukuran besar.Sebelah kiri kami sudah menjulang hutan membuat kami tersadar mungkin kami salah jalan.Rumah pun hanya terlihat satu dua,selebihnya hanya kegelpan.Tapi pemandu maps tetap diam.hehe..dia tidak tau kami mulai cemas.
Hingga kami menemui jalan dengan bekas longsoran tebing yang hampir menutupi jalan.Aku yang semakin ketar-ketir menyarankan suami yang menyetir agar bertanya ke penduduk sekitar.Karena melihat sang navigator sudah buntu,akhirnya ia turun saat menemukan sebuah warung.Aku dan anak-anakku menanti sambil berharap.Dia pun datang dengan wajah sumringah.Memang ternyata jalan itu menuju Baso,Bukittinggi.
Kami lanjutkan perjalanan dengan hati masih berharal lepas dari kegelapan ini.
Alhamdulillah,tak sampai sepuluh menit perjalanan kami pun tiba di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh tepatnya di Baso.
Ooh. Ternyata si google memberi solusi jalan yang singkat,namun penuh resiko.
Yang paling merasa lega tentu saja diriku.Sudah terbayang bagaimana nasib kami di situasi seperti tadi.Dalam musim hujan seperti itu,bagaimana kalau tebing itu longsor ,sedangkan kami tak tau sedang berada dimana?
Terlebih lagi sebelumnya kami mendengar bencana longsor di beberapa daerah termasuk di Baso itu
Namun kami masih diberi Allah kesempatan bersyukur karena tadi sempat khawatir dan harap-harap cemas.
Semoga bisa dijadikan pelajaran ke depannya.


Rabu, 08 Januari 2020

tanggal kelahiran

Setiap awal tahun, aku diingatkan akan tanggal-tanggal kelahiran anggota keluarga kami.Kebiasaanku ini sudah ad sejak aku duduk di sekolah menengah,saat masih tinggal di Sidikalang, kota kelahiranku. Di keluargaku sangat tahu jika aku selalu menghafal tanggal lahir ayah,mamak dan ketujuh anak mereka.
Entah mengapa,bagiku momen ulang tahun adalah momen yang harus diingat dan dimaknai sebagai kebahagiaan di satu sisi.
Bagi keluarga kami,tak pernah ada perayaan besar-besaran atau pesta ulang tahun karena ayah dan mamakku bukan tipe riweuh alias heppot,bahasa Sidikalangnya.Dan seingatku merekapun tak melarang ketika ada sepupu yang merayakan ulang tahun dengan pesta.Namun di keluarga tak pernah mengadakan dan kami anak-anaknya tak pernah memaksa merayakan juga.
Saat ayah atau mamak atau abang dan adik-adikku ulang tahun, biasanya aku yang mengingat duluan dilanjutkan dengan masak mie goreng lalu kami makan beramai-ramai.Berlanjut hingga aku kuliah di Padang,momen ulang tahun biasanya kuingat disambung dengan menelpon keluarga.
Sesudah berkeluarga,yang paling kuhafal adalah tanggal lahir suami dan anak-anakku.
Kelima anakku lahir dalam bulan yang berbeda-beda secara berurutan.Ini bukan direncanakan,hanya kebetulan.
Januari  tanggal 9 tanggal lahir Jundi
Februari tanggal 18 lahirnya Arik
Maret tanggal 11 tanggal lahir Zaki
April tanggal 23 lahir Wafa
Mei  tanggal 13 adalah kelahiran Azzam
Juni,belum ada kandidat hehe
Juli tanggal 16 lahirnya suami
Agustus tanggal 22 tanggal lahirku
Biasanya kami hanya mengingat bahwa si dia sedang ulang tahun,saling menasehati .
Waktu anak-anak masih kecil biasanya kami beli kue,tapi tanpa lilin.Kuenya kami bagi-bagi anak tetangga,nenek,paman dan keluarga lainnya,seraya minta di do'akan agar diberi kebaikan oleh Allah Swt.Tapi ketika anak-anak beranjak remaja,tidak lagi beli kue,kami hanya mengingat dan menyalami dengan sayang si dia yang berulang tahun.Di do'akan,dimohonkan keberkahan,di nasehati agar semakin baik dan shalih dan beribu do'a kebaikan lainnya yang sebenarnya telah terlantun juga setiap harinya .
Kelihatan biasa saja,tapi pasti akan membekas.Setidaknya itu yang kurasakan.Saat hari spesialku diingat akau merasa sangat diperhatikan,aku merasa istimewa dan dicintai.Apakah kalian juga begitu??
Foto pemanis:si nomor 2,
Abdurrahman AlJundi.
Ultah 9 Januari.
Foti saat kunjungan ke Padang panjang,19 Januari 2020
Lokasi:Rumah susu Padangpanjang

wisata heritage ke Kota Sawahlunto

Liburan awal tahun kami agendakan ke Kota Sawahlunto, masih di provinsi Sumatera Barat.Perjalanan kami awali dari Kota Pariaman pada pukul 08.00 hari Kamis, 2 Januari 2020.
Perjalanan via Padang panjang-Pariangan-Batu Sangkar-Padang ganting-Talawi-Sawahlunto memakan waktu lebih kurang 3 jam jika tidak terkena macet.
Tujuan pertama kami ke kompleks wisata Kandi,dimana di sana ada Danau Kandi dan Kebun Margasatwa.
Hewan di sana sudah mulai kurang lengkap , dilihat dari beberapa kandang yang telah kosong.Setelah mengenali beberapa hewan koleksi,kami menghabiskan waktu di  Danau Kandi,naik perahu mengelilingi danau per orang 15.000 rupiah.Kompleks wisata Kandi diresmikan tahun 2006 pada masa pemerintahan Walikota Amran Nur.
Gebrakan wisata di Kota Sawahlunto terkait dengan mulai matinya penambangan seiring sumberdaya batubara yang menipis untuk digali.
Wisata Kandi memang terkenal pada awalnya.Termasuk waterboom di Muaro Kalaban.Tapi seiring waktu,pusat wisata ini harus dibenahi kembali agar makin semarak.
Tapi Danau Kandi masih menggambarkan sejuknya pinggiran Kota Sawahlunto
Kami lanjutkan perjalanan menuju Puncak Cemara.Puncak ini sebenarnya ketinggian sebelum kita menuruni bukit menuju Kota Sawahlunto.Lokasi sudah di set sedemikian rupa dengan menyediakan spot selfi  dengan latar Kota Sawahlunto.Kita diminta karcis 4000 rupiah per orang.
puas memandangi hamparann kota di bawah sana,kami lanjutkan menuju kota Sawahlunto melalui jalan alternatif menuruni bukit yang akhirnya akan melewati Museum Gudang Ransum.
Karena waktu zuhur sudah masuk,kami memutuskan untuk shalat dulu di mesjid yang menaranya terlihat menjulang dari puncak cemara.Mudah mencarinya,karena puncak menara terlihat dari jauh.
Mesjid tersebut ternyata sudah cukup tua,dilihat dari bangunannya yang bernuansa abad ke  19.Namanya Mesjid Agung Nurul Islam.Tapi aku tak menemukan catatan mengenai riwayat bangunan ini di sana.
 Siang kami lanjutkan mengelilingi Kota Sawahlunto.Bangunan tua peninggalan Belanda masih banyak yang utuh dan telah beralih fungsi menjadi toko atau perkantoran.Kesan yang sama kudapati saat melintasi jalan Braga, Bandung.Mungkin karena kota ini dahulunya dihuni mereka dan segala aktivitas mereka diwadahi oleh bangunan yang mereka buat.Contoh salah satunya Gedung pertemuan yang biasa dipakai mereka berpesta dan berkumpul.Letaknya strategis di persimpangan jalan utama kota ini.
Sisa kejayaan  kota tambang ini dapat kita lihat juga dari bangunan tua PT yang dulunya mengelola batubara dari penambangan hingga pendistribusiannya.
Kami tiba di Museum Gudang Ransum.Catatn sejarah menerangkan bahwasanya dahulu bangunan ini adalah dapur yang menyediakan makanan /ransum bagi karyawan dan orang rantai (sebutan bagi pekerja tambang).Di sana banyak sisa peninggalan berupa kuali ,dandang,piring,replika menu makanan dan peralatan makan lainnya.Peralatan masak ukurannya sangat besar karena jumlah makanan yang dimasak banyak.Terdapat juga foto asli yang menunjukkan bagaimana kondisi orang pribumi yang dijadikan pekerja tambang dan dapur.
Sekian dulu catatan sebagian daerah wisata di Kota Sawahlunto.
Terima kasih

Kamis, 28 November 2019

rasa itu milikmu

Karena rasa adalah engkau yang punya
Kau bebas memilih rasa yang menghancurkanmu atau membahagiakanmu

Dirimu adalah utuh milikmu,
Engkau yang bebas memilih menghancurkannya atau menyehatkannya

Sekitarmu adalah aksesoris yang tak melekat denganmu,
Engkau yang harus memilih mana yang mempercantikmu atau mengurangi nilai indahmu

Tentukan perjalanan hidupmu
Karena engkau yang akan mempertanggungjawabknnya,bukan mereka

Hati bahagia akan menciptakan fisik bahagia
Fisik bahagia akan menampakkan akhlak indah
Akhlak yang indah akan menyerbakkan semesta 
Di saat itulah engkau akan merasa berharga

Quote:28 November 2019
Dengan perasaan indah,karena tadi siang proposal penelitian ku di Acc dosen pembimbing
Yeay!!seminar lagi kita...
Good luck diri
Temukan jalanmu, Tuhan akan membimbingmu

Selasa, 19 November 2019

Museum Futuristik,Museum Gedung Sate

Ada yang harus kuceritakan tentang perjalanan ke Kota Bandung bulan lampau.Karena ini adalah pengalaman menarik bagiku. Setelah lima hari penuh mengikuti kegiatan magang di sekolah,Sabtu adalah hari bebas bagi kami menjelang perjalanan pulang esok pagi (Minggu jam 05.00).Bagi  diriku yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Bandung lebih tertarik menjelajahi seantero kota daripada harus ke Lembang,atau Kawah Putih di Ciwidey.Selain karena tempat tersebut cukup jauh dan mengingat weekend yang padat,jelajah kota adalah pilihan tepat.
Tujuan pertama tentunya Gedung Sate dong...tempat ini adalah yang paling ingin kudatangi setelah selama ini hanya dapat dilihat di layar tv atau gambar.Kebetulan,sabtu pagi gedung bersejarah ini sedang dipakai untuk beberapa iven sehingga penuh tenda pameran sepanjang di jalan masuk,pelataran,halaman depan hingga belakang.Di depan kami disambut jejeran tenda pameran yang mewakili daerah tingkat 2 di Jawa Barat yang menampilkan karya terbaik dan khas daerahnya.Mata kami terpuaskan oleh unik dan kreatifnya hasil karya anak bangsa.
lanjut ke jalan masuk menuju gedung,ada tenda pameran UKM Kota Bandung.Segala macam masakan,makanan hasil usaha dihamparkan di sana.Keluar tenda kami dihadapkan langsung bagian depan Gedung Sate.
Sayangnya gedung sate yang juga merupakan tempat Gubernur Jabar berkantor tutup.Iyalah...hari sabtu kan...yah..ga bisa ketemu Ridwan Kamil dong..
Sesudah mengagumi kegagahan gedung tua yang masih kokoh ini kami lanjutkan dengan pilihan 2 rencana ,apakah lanjut ke Museum Geologi yang terletak seberang atau mau ke Museum Gedung Sate yang terletak di bawah?kami putuskan ke museum ini dulu.
Setelah membayar  karcis masuk sebesar 5000 rupiah kami dihadapkan pada lorong di jalan masuk yang berisi foto dokumentasi Gedung Sate dari masa ke masa.Museum ini sebenarnya tidak terlalu besar.Bangunannya hanya memakai sedikit bagian bawah gedung.Salah satu akses pintunya langsung ke dalam gedung Oiya ,sebelumnya..Museum Gedung Sate ini ternyata baru diresmikan tahun 2017 oleh Gubernur pada masa itu Ahmad Heryawan,Lc.

Pantas saja,tampilan museumnya terlihat modern.Serius,memang keren dan tidak  membosankan.Biasanya kalau kita ke museum,kesannya suram,monoton,warna dindingnya abu-abu,bikin ngantuk..hihi..tapi beda jika kita masuk ke sini.Pencahayaan pun dibuat temaram,tapi pantulan lampu membuat remang-remang menenangkan (hmmm..gimana maksudnya ini???:))
Belum lama kami masuk,terdengar pemberitahuan bahwa sebentar lagi akan diputar film di ruang audiovisual.

kami pun bergegas menuju pintu yang ruangan dalamnya didesain seperti bioskop betulan.Lampu dipadamkan dan film ditampilkan di layar lebar.Isinya tentang sejarah Gedung Sate,penyerangan Belanda ke gedung ini karena mereka ingin menguasai serta kisah 7 pemuda yang gugur dalam mempertahankannya.
Film dokumenternya diputar hanya sekitar 7 menit saja.Kami pun melanjutkan penelusuran.
Di sepanjang lorong kita akan dihamparkan lantai yang bergerak.


Opss..bukan lantainya betul yang bergerak,tetapi pancaran video  sehingga terpantul ke lantai yang menggambarkan  kondisi Kota Bandung disorot dari atas.kalau kita berdiri di atasnya maka akan terasa seperti raksasa di tengah kota..heee...hati-hati pusing sesudah keluar dari sana.

Di museum ini juga ada ruang 'Virtual Reality' dimana kita berasa menyusuri langit di atas gedung dengan balon udara.Bukan balonnya yang bergerak,tapi kita yang memakai kacamata bantu yang seolah sdang terbang dengan balon melewati gedung.

Saya antrian mencoba naik 'balon'sesudah dua wisman ini.

Juga ada ruang yang dinamai 'Augmented Reality" memperlihatkan sekumpulan pengrajin tapi pandanglah ke cermin,maka kita akan melihat diri kita berdiri di antara para pengrajin itu.seolah nyata..!!

Terdapat juga Architarium.Nggak tau apa ya artinya...cuma di ruangan itu ditampilkan jejeran video atau gambar yang ternyata gabungan dari beberapa layar,yang menampilkan keajaiban dunia.

Kreatifnya Bandung tampak dari jejeran lukisan yang ditempel di dinding yang ternyata hasil karya milenial.Wahh..menikmati museum tanpa bosan.

Kita juga akan disuguhkan diorama serta maket gedung dan informasi seputar gedung secara ringkas dan jelas.

Akhirnya kesampaian juga ketemu Kang Emil..dududu..
Kesimpulan:Kalau tampilan museum seperti ini,siapapun pasti akan senang mempelajari sejarah.Karena informatif,kreatif dan interaktif.Kalau museum lain dibuat seperti ini oke juga lah..
Rencana kapan -kapan bawa anak-anak ke sini dan museum lain yang punya keunikan tersendiri.
sampai jumpa lagi!!

Catatan Magang Ke Sekolah Galenia Kota Bandung




LAPORAN KEGIATAN STUDI TIRU PENDIDIK PAUD KOTA PARIAMAN
DI PAUD GALENIA KOTA BANDUNG

Description: I:\IMG20191024080317.jpg

 DISAMPAIKAN OLEH:
FITRI SARI ANGKAT, SP






PARIAMAN,31 OKTOBER 2019




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan studi tiru pendidik paud Kota Pariaman ke Kota Bandung Jawa Barat ini.
Laporan ini merupakan catatan  hasil kegiatan studi tiru yang diadakan sejak tanggal 20 Oktober 2019 sampai 27 Oktober 2019.Peserta studi tiru ini terdiri dari 8 orang pendidik paud yang ditempatkan untuk magang ke tiga lembaga yang berbeda.Secara umum dapat kami sampaikan bahwa banyak pengalaman yang didapat dan insipirasi kegiatan serta metode pembelajaran PAUD  selama mengamati dan menjalankan langsung pembelajaran di lembaga yang kami tempati.Adapun hasil yang kami dapatkan akan kami laksanakan serta terapkan di lembaga kami.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak pelaksana yaitu Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini.  
Pariaman, 31 Oktober 2019















UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak –pihak yang telah berkontribusi sejak awal hingga akhir kegiatan ini.Kami sangat menghargai segala bantuan berbentuk dana,dukungan,kesempatan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.Haturan terima kasih kami ucapkan pada:

1.Walikota Pariaman
2.Bunda Paud Kota Pariaman
3.Kepala Dinas Pendidikan Dan Olahraga Kota Pariaman
4.Kabid PPNFI Dikpora Kota Pariaman Beserta Jajarannya
5.Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
6.Kabid PPNFI  Dikmas Kota Bandung
7.Kepala Sekolah Galenia Kota Bandung
8.Seluruh Guru Di Sekolah Galenia Kota Bandung
9.Serta Pihak Lain Yang Tak Tersebutkan Namanya Satu per satu

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan amal dengan ganjaran pahala .Aamiin Yaa rabbal ‘Alamiin

Fitri Sari Angkat,SP







A.LATAR BELAKANG
Pendidikan anak usia dini merupakan langkah awal dan sangat penting dalam menyiapkan generasi  yang berkualitas. Anak Indonesia sedang dipersiapkan menjadi generasi yang cerdas,terampil mandiri dan siap untuk memimpin Negara ini pada masanya.Lembaga PAUD sebagai salah satu pelaksana pendidikan anak usia dini selain orangtua dan masyarakat harus memahami bahwa pembinaan yang dilakukan harus mencakup semua aspek perkembangan anak.
Pembinaan anak usia dini pada era sekarang ini diharapkan akan menunjukkan hasilnya saat Indonesia berusia 100 tahun pada tahun 2045 kelak dikenal dengan istilah Kado Emas Satu Abad Indonesia.Baik tidaknya pendidikan yang diselenggarakan lembaga PAUD maka akan mempengaruhi hasil di masa depan.Semakin baik pengelolaan suatu lembaga paud dan pembelajaran di dalamnya maka akan semakin baik juga kualitas kelulusan anak yang akan masuk ke jenjang pendidikan dasar (SD).
Lembaga PAUD di Kota Pariaman semakin berbenah menuju arah itu.Pengelolaan semakin diperbaiki dan informasi terkait pendidikan anak usia dini semakin diperhatikan.Seiring dengan pengelolaan lembaga juga dirasa perlu membekali guru untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih baik lagi salah satunya dengan mengadakan kegiatan studi tiru ke Kota Bandung.Alasan memilih Kota Bandung adalah karena Kota Bandung telah berhasil mendulang banyak prestasi terkait pendidikan dan sudah terkenal baik dalam penataan oleh pemerintah.
Kegiatan studi tiru dilaksanakan sejak tanggal 20-27 Oktober 2019 dengan mengirimkan 8 (delapan) orang guru PAUD untuk magang di 3 lembaga pilihan yang direkomedasikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.Selama kegiatan magang,peserta harus mengikuti pembelajaran langsung selama 5 hari.Adapun beberapa hal yang akan diserap adalah metode pengajaran,metode pembiasaan karakter baik dan kurikulum.Selama kegiatan berlangsung peserta mengalami sendiri dan merasakan situasi di sana. Peserta magang didampingi dari awal sejak akhir oleh pelaksana.Peserta  magang  dievaluasi setiap harinya sehingga informasi dan kesimpulan  yang didapat oleh peserta magang dapat dibagi dengan peserta magang di lembaga yang berbeda.


B.TUJUAN
1. Tujuan diadakannya kegiatan studi tiru ini adalah untuk memberi pengetahuan baru kepada guru PAUD mengenai kondisi lembaga serta pelaksanaan PAUD di Kota Bandung terutama penanaman nilai-nilai karakter kepada anak usia dini.Informasi positif yang didapat akan dilaksanakan di lembaga tempat peserta mengajar
2. Informasi hasil kegiatan magang dapat dibagikan kepada guru PAUD lainnya di Kota Pariaman sehingga diharapkan dapat menambah kualitas PAUD Kota Pariaman semakin baik demi tercapainya generasi yang berkualitas.

















C.HASIL KEGIATAN
Profil Lembaga

Nama Sekolah             :GALENIA DAYCARE AND PRESCHOOL
NPSN                          : 69915005
Akreditasi                   : A
Alamat                                    :Jalan.Badak Singa No.8 Bandung 40132 Jawa Barat
+622-2503088
Facebook                     :galeniadaycarepreschool
Visi                              :Berkahlak mulia dan berkarakter islami
Misi                             : -Berdakwah melalui pendidikan
  -Mewujudkan anak yang shaleh/shalehah
  -Mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki anak
   -Membangun karakter anak melalui pembiasaan
Layanan Pendidikan   : -Baby Care (0-2 Tahun)
  -Playgroup (2-4 Tahun)
  -Kelompok A(4-5 tahun)
  -Kelompok B(5-6 Tahun)
Fasilitas                       :
1.Sarana yang aman dan nyaman
2.Ruangan dilengkapi AC dan puzzle mat
3.Pendampingan terpadu dari konsultan pendidikan
4.Daily report (buku penghubung) dan Portofolio (per 6 bulan)
5.Tes kematangan untuk kesiapan menuju ke SD
6.Playground (indoor dan outdoor)



Program harian sekolah:
07.00-07.30     –Kepala sekolah dan guru mengadakan pertemuan yag diisi dengan acara tahfizh,kultum,dzikir pagi,membaca sirah nabi secara bergantian setiap hari
07.30-08.00     -penyambutan anak
08.00-08.15     -Anak berbaris di halaman sekolah
08.15-08.45     -anak mengikuti program bersama di aula
08.45-09.00     -anak makan snack pagi
09.00-10.30     -anak mengikuti pembelajaran
10.30-11.00     -anak berganti baju dan bersiap makan siang
11.00-12.00     -anak pulang,bagi yang daycare dilanjutkan dengan shalat zuhur dan tidur siang

















Hasil kegiatan:
Magang hari ke-1 (Senin ,21 Oktober 2019)
Pelepasan peserta magang ke Dinas Pendidikan Kota Bandung.Peserta beserta tim dari Dinas Pendidikan Kota Pariaman mengadakan silaturahmi dan serah terima peserta kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung disaksikan kepala sekolah tujuan magang.Kemudian   dilanjutkan mengantarkan  peserta ke lembaga magang tujuan.Saya mendapat lembaga Galenia School Day care sebagai tempat magang selama 4 hari ke depan.Kami di antar langsung ke lembaga dan disambut oleh kepala sekolah dan guru.

Magang hari ke-2 (Selasa,22 Oktober 2019)
Tiba di sekolah jam 07.00 WIB kami langsung mengikuti kegiatan bersama guru (dzikir pagi) hingga pukul 07.30 lalu dilanjutkan dengan senam pagi bersama anak di lapangan
 Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022081003.jpg
Keterangan Foto:Pemanasan di halaman sekolah
Selanjutnya mengikuti kegiatan senam pagi bersama anak di aula yang dibimbing seorang guru dengan memakai alat bantu video senam
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022081608.jpg
Hari pertama saya mengikuti kelas usia 3-4 tahun yang disebut PG besar.Satu kelas berjumlah 13 orang anak dan diasuh 3 orang guru.
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022094737.jpg
Ket.Foto: Pembelajaran di kelas PG besar
Pembelajaran hari itu bertema binatang yaitu binatang yang ada dalam Alquran (laba-laba).Anak diajak mengenal laba-laba secara langsung.Guru membawa seekor laba-laba yang diletakkan di dalam wadah.Anak mengamati dan berdiskusi bersama guru.Kegiatan selanjutnya adalah menyusun puzzle tahapan hidup laba-laba.Guru menyediakan potongan kertas yang telah digunting lalu anak member contoh di papan tulis.Anak menempel potongan di atas kertas di meja masing-masing,lalu membuat tanda panah dengan spidol menunjukkan tahapan hidup laba-laba sejak dari telur sampai laba-laba dewasa.
Sesudah selesai pembelajaran,anak disilahkan untuk bermain bebas di playground yang tersedia di dalam lokasi sekolah.Seetelah itu bersiap ke toilet untuk bersih-bersih dan berganti baju.Dilanjutkan dengan makan siang yang disediakan sekolah.Selesai makan anak akan berkumpul kembali untuk recalling dan penutupan.
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022100632.jpg
.Magang hari ke-3(Rabu,23 Oktober 2019)
Pertemuan guru diisi dengan tahfiz/hafalan Al-Quran Surat Annaba-Annaziat,semua guru mengulang hafalan mereka bersama-sama.
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191023071302.jpg
Dilanjutkan dengan aktifitas outdoor,            anak berkumpul di halaman mengikuti kegiatan gerak dan lagu dilanjutkan di aula dengan tahfizh.
Kelas yang saya ikuti hari ini adalah TK B (usia 4-5 tahun) yang terdiri dari 15 orang anak  dan diasuh 3 orang guru.hari ini kegiatan masih bertema binatang dalam Alqur’an(laba-laba) dan kegiatannya adalah cooking day.Anak dilibatkan menghias buah menjadi bentuk laba-laba.Setiap anak diberikan tugas langsung diamati guru sampai semua anak mendapat giliran dan dilanjutkan makan hasil hiasan buah bersama-sama.
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191023092120.jpg
Anak pada tingkatan usia ini sudah lebih mandiri,sehingga dengan instruksi sederhana mereka dapat melaksanakan perintah guru.Guru terlihat tidak banyak menolong anak namun lebih memotivasi saat anak belum selesai karena tidak bisa.Saya pun lebih banyak komunikasi dengan anak karena mereka selalu bertanya dan penasaran terhadap hal yang baru.Karakter anak terlihat santun dan ramah.  
Magang hari ke-4(Kamis,24 Oktober 2019
Acara pertemuan guru pagi hari diawali pembacaan sirah nabi oleh salah seorang guru piket.Setelahnya ,guru besama anak melaksanakan kegiatan outdoor di halaman sekolah. Kegiatan di luar kelas ini dipandu oleh guru kelas yang berbeda setiap hari secara bergiliran.jenis kegiatan tergantung kepada guru yang mendapat giliran.Hari ini anak melakukan gerak dan lagu dengan bahasa inggris.
Description: I:\IMG20191024080317.jpg
Description: I:\IMG20191024094106.jpgSesudah kegiatan bersama di aula,saya mengikuti kelas usia 2-3 tahun atau PG kecil.Kelas ini diasuh 3 orang guru dan jumlah anak 8 orang.Kegiatan anak adalah membuat bentuk laba-laba dari buah apel dan coklat choki.Karena usia anak masih perlu bimbingan guru,maka anak masih belum sempurna menghias buahnya.Namun metode guru dalam membimbing kemandirian anak dengan cara mengarahkan anak serta memotivasinya.









Description: I:\IMG20191024094526.jpg






Magang hari ke -5(Jum’at,25 Oktober 2019)
Kegiatan pagi adalah kultum oleh seorang guru dengan tema:hak anak oleh orangtua
Description: I:\IMG20191025071313.jpg
Description: I:\IMG20191025082825.jpg
Description: I:\IMG20191025094654.jpgSesudah pertemuan di aula,saya diberi kesempatan  masuk ke kelas TK A yang berusia 4-5 tahun.Kelas ini mendapat giliran English Day,dimana seorang guru khusus didatangkan untuk mengajarkan bahasa inggris untuk anak-anak.







Beberapa hal yang dapat diamati:
1.         Guru diwajibkan datang jam 07.00 WIB dan wajib mengisi absen di finger print sekolah.Guru harus datang tepat waktu karena mereka akan mengikuti kegiatan pagi dan terkadang beberapa anak datang sebelum jam 8.Sesudah 5 hari mengikuti kami melihat  bahwa guru memang  disiplin akan kehadirannya.
Kedisiplinan guru berkaitan dengan honor yang akan diterimanya.Jika guru absen atau terlambat,maka konsekuensinya berkurang pula honornya.Namun jika ada guru yang berprestasi semisal rajin datang dan selalu tepat waktu,maka pihak sekolah akan memberikan award atau penghargaan secara kontiniu.Walapun ganjaran prestasi yang diberikan tidak terlalu besar,namun menurut kepala sekolah hal ini sangat efektif dilakukan untuk memotivasi kehadiran yang lebih baik lagi.
2.         Kepala sekolah selaku pimpinan bersikap tegas,arif,bijaksana mengelola 30 orang guru serta tenaga kependidikan lainnya.Kegiatan pagi adalah dimana guru menjalankan program  dan juga mendapatkan pencerahan dari kepala sekolah sekaligus pembagian tugas untuk hari itu.
Guru dan kepala sekolah tampak berkomunikasi sangat baik.Berdasarkan informasi yang kami himpun dari guru maupun kepala sekolah,mereka menyatakan bahwa antar guru dan kepsek ada keterusterangan dalam semua hal.Jika ada permasalahan yang mengganjal maka mesti diselesaikan dan bukannya dipendam.Solusi permasalahan akan dicari bersama. 
3.         Anak umumnya kreatif dan berani dalam bertanya serta mandiri dalam melakukan tugasnya.Guru selalu berusaha menjawab pertanyaan anak dengan cara melibatkan pendapat temen-temannya.Guru berkomunikasi dengan anak dengan menatap penuh pada  anak sehingga anak merasa diperhatikan
Menurut guru,anak memang sejak masuk di awal semester telah membuat peraturan kelas bersama.Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.Namun saat anak bertanya,guru selalu memfasilitasi rasa ingin tahu anak.
4.         Lingkungan sekolah terjaga kebersihannya.Selain sarana pra sarana yang lengkap dan memadai,sampah pun tidak terlihat dilantai.Anak sudah spontan membuang sampah di tempat sampah tanpa disuruh.Guru mengatakan bahwa kebiasaan membuang sampah di tempatnya sudah dibiasakan sejak anak masih kecil.Saat acara makan bersama,saat sampah terlihat di karpet/puzzle mat maka guru langsung membersihkannya.
Playground yang ada memang sangat bagus serta menyenangkan bagi anak.Namun saat anak bermain memang guru harus selalu mendampingi karena usia anak di sana beragam dan tidak mengurangi kemungkinan cedera karena benturan atau di dorong temannya.
5.         Adanya kunjungan psikolog setiap hari jumat yang datang khusus untuk konsultasi masalah anak.Biasanya jadwal anak yang butuh bimbingan psikolog diusulkan oleh guru kelas dan dijadwalkan bergiliran.Yang dapat melakukan konsultasi dengan psikolog adalah orangtua atau guru kelas.
6.         Penanaman nilai-nilai karakter dibiasakan pada anak sejak dini melalui metode berbeda berdasarkan kelompok usia.Guru membiasakan anak mandiri dengan cara memberi kepercayaannya melaksanakan aktivitas pribadi tanpa banyak dibantu.Penanaman disiplin terhadap aturan dilakukan dengan cara membuat kesepakatan antara guru dan murid dan sering diingatkan kembali jika terlupa dalam pelaksanaan sehari-hari.Dengan demikian anak akan perlahan melakukannya karena kebiasaan.Pembiasaan baik inilah yang akan terbawa hingga ia dewasa kelak.
7.         Pihak sekolah memiliki buku penghubung (Daily Report) yang setiap hari diisi oleh guru tentang kegiatan hari itu serta penilaian anak.Buku penghubung ini wajib ditandatangani orangtua atau wali dan keesokan harinya dibawa kembali.Dengan buku penghubung ini terjalinnya komunikasi yang lancar antara orangtua dan guru.Buku penghubung ini akan menjadi acuan untuk guru mengisi raport semester mengenai perkembangan anak dalam setiap tahap.







D.RENCANA TINDAK  LANJUT (RTL)

NO
RENCANA KEGIATAN
LOKASI
WAKTU
TARGET/INDIKATOR
1
Sosialisasi hasil kegiatan kepada rekan guru di sekolah
Paud Albana
November-Desember 2019
Tersampaikannya informasi berupa pengalaman selama mengikuti magang dan kesimpulannya
-Rekan guru mampu melaksanakan
2
Sosialisasi hasil kegiatan kepada pengelola dan pendidik se Kecamatan Pariaman Selatan melalui pertemuan bulanan gugus PAUD
Sekretariat PKG Pariaman Selatan
November 2019
Tersampaikannya informasi berupa pengalaman selama mengikuti magang dan kesimpulannya
-Lembaga lain  dapat melaksanakan beberapa kegiatan atau pola pembelajaran
3
Penyusunan rencana aplikasi bersama yayasan untuk menggunakan beberapa tiruan kegiatan untuk diberlakukan di sekolah
Paud Albana
Desember 2019
-Terlaksananya penyusunan rencana kegiatan yang terins pirasi dari hasil magang
4
Pelaksanaan beberapa model pembelajaran dan program di paud
Paud Albana
Januari 2020 (semester Genap )
-Terlaksananya program yang disusun pada awal semester 2








E.PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan ini kami sampaikan dengan sebenarnya.Beberapa hasil yang didapatkan adalah yang terbaik.lazimnya suatu pengelolaan lembaga pasti ada sisi kelemahan namun dalam kegiatan magang ini kami menyerap sebanyak-banyaknya informasi positif dalam menyelenggarakan pembelajaran dan factor pendukungnya.Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi semua pihak dalam rangka mewujudkan PAUD Kota Pariaman yang semakin maju.
F.SARAN
Saran dan masukan yang dapat kami sampaikan untuk kedepannya:
-Sebaiknya sebelum peserta  melaksanakan magang ke lokasi pilihan,telah dibekali dengan kondisi awal sekolah tujuan dan keunggulannya.Sehingga dapat lebih menambah pengetahuan awal peserta magang dan dapat menyiapkan arah pertanyaan dan orientasi manfaat yang ingin digali dari sekolah tersebut.
-Dengan waktu pelaksanaan magang selama 5 hari terasa singkat.Untuk kedepannya jika program ini berlanjut di tahun depan,sebaiknya ditambah waktunya dan diadakan rolling peserta sehingga bisa magang di lembaga lebih dari 1.Karena ke khas-an  sebuah lembaga berbeda dengan lembaga lainnya sehingga ide yang bisa ditiru lebih beragam.











G.DOKUMENTASI

Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022100630.jpg
Ket.Foto:Playgorund Indoor

Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191022113815.jpg
Ket.Foto:Guru bersiap menyediakan kasur untuk siang anak.
Description: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191023102720.jpgDescription: C:\Users\dprd16\Documents\fotowa30okt\IMG20191023102726.jpg
Ket.Foto :Sarana didesain  sesuai porsi tubuh anak sehingga terjangkau.Peralatan kebersihan mini juga disediakan agar anak terbiasa melakukan kegiatan kebersihan.
Description: I:\IMG20191025112958.jpg
Ket.Foto:Front Office
Description: I:\IMG20191025080214.jpg
Ket:Perpustakaan Galenia


Yang abadi dalam do'aku

 Kepada lelaki yang telah berada di sisiku 21 tahun, aku bercerita tentang seorang lelaki yang selalu di hatiku selama 46 tahun ini. Dia aya...