Jumat, 23 November 2012

Satu ayat ALLAH saja yang coba kita renungkan malam ini.Fabiayyi alaai rabbikuma tukadzdziban?,maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?maka tak ada yang memberati dalam hati ini.Setelah lelah seharian bergumul dengan rutinitas,melalui banyak aktivitas,bertemu dengan pribadi-pribadi yang beragam dan bergelut dengan masalah lama dan baru.Saat raga terhempas di peraduan,hati melayangkan renungan,masih harus rasa syukur yang terpanjatkan.Bagaimana tidak?di saat orang lain masih berpeluh kita sudah bersantai sejenak menjelang kantuk.Dan alangkah tak bersyukurnya kita karena masih harus mengeluhkan hujan malam ini.Saat memikirkan permasalahan yang belum kunjung bertemu solusinya,seolah dunia akan berakhir dan hari esok kelabu.Padahal Allah telah menganugerahi kita nikmat lupa.Malam ini pakai saja nikmat lupa tersebut dan kembalikan kepada Allah,Dia akan memberikan penyelesaiannya esok hari.Asal kita yakin.Pada siapa?ya pada Allah.
Fajar menyingsing hingga fajar terbenam kembali,semua telah digariskannya.Namun,do'a kita dan usaha kita bisa mengubahnya demi kebaikan kita.Telah lengkap tuntunan yang dihamparkannya kepada kita namun  keegoisan cenderung menutup mata.Namun saat kita terjebak resah baru kita ingat kepadanya.Segala kegalauan bersumber dari hati.Hati yang jernih tak berlama memendam gundah namun hati yang kesat menghijabi bashirah.
Hujan seharian jadi keluhan,alangkah malunya hati pada saudara kita muslim di Palestina yang dihujani ribuan peluru.Kita masih bisa berleha sejenak.Tapi dalam kenyamanan ini pun kita lupa untuk bersyukur.Siang dalam perjalanan,terlihat seorang pria tertatih  berjalan dengan tongkatnya.Nampaknya stroke telah melumpuhkan separuh badannya.Dengan sabar dia menjejak ke tujuannya.Sedangkan kaki ini?Allah masih sehatkan dia,kuatkan dia tapi seringkali berat untuk melangkah ke kebaikan.Tapi ringan dibawa melangkah demi kegiatan minim manfaat yang cuma menghabiskan waktu.Kesadaran-kesadaran seperti ini senantiasa muncul dari bashirah.Inginnya hati selalu merasa seperti Engkau sadarkan dimanapun berada dengan kondisi apapun.
Di malam yang mulai hening ini,ribuan syukur terpendar ke langitMU, Allah-ku...semoga syukur kami mampu melampaui kekerasan hati yang sering terjadi.HujanMU membasahi dan menghidupkan bumi sesudah matinya.Sesudah hujanMU akan muncul mentari baru yang menghangatkan dan menjatuhkan titik embun dedaunan ke tanah hitam legam.Semoga kami bertemu dengan esokMU.

little note.9 Muharram 1434H

Rabu, 21 November 2012

A SONG FOR GAZA
 
 WE WILL NOT GO DOWN

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Selasa, 20 November 2012




Guide Me All the Way

By: Maher Zain

I know that You could easily
Take away every thing You’ve given me
And I try to remember
Not to take anything for granted
‘Cause I know that one day
Suddenly this will all come to an end
So my last wish is for you to be pleased with Me
Chorus:
Allah, Ya Allah
Guide me all the way to your Jannah
Ya Allah, Ya Allah
Don’t let me go astray ’cause I need you
By my side, I wish to be close
Close to You throughout my life
Ya Allah, oh Allah!
Be with me all the way


I know that sometime I do
I do forget that my last breath could be the last
Forgive me ’cause I cant thank you enough
Forgive me when I doubt your love
Now I pray for that day
when all this stops and comes to an end
Somy my last wish is for You to be pleased with me
CHORUS
Day by day passes
And I think that my time could be near
So I pray: O God let this world be in my hands
And not in my hear
‘Cause soon I’ll have to leave it [X2]
CHORUS [X3]
Guide me all the way
Don’t let me go astray
Lyrics, Melody & Arrangement: Maher Zain
Mixing: Ronny Lahti
Lihat dan rasakanlah,anakku...

Berita kekejaman tentara israel terhadap saudara-saudara kita di palestina terpampang jelas di surat kabar,muncul update di televisi dan ditanggapi di jejaring sosial.Korban yang mayoritas warga sipil palestina memunculkan simpati dari lubuk hati terdalam.bagaimana tidak,sungguh perlakuan israel tak berperikemanusiaan.Dunia internasional mengutuk,berbagai pihak menunjukkan kepeduliannya.Begitupun di Indonesia,dari aksi unjuk rasa,mengumpulkan donasi,memanjatkan do'a,menggugah sesama muslim untuk peduli.Semoga Allah memberi kekuatan kepada mujahidin palestina dan warga yang tertindas.Mereka yang meninggal layaklah ditempatkan sang Khalik di jannah-NYA.
Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang menurutku penting dilakukan  namun seringkali terabaikan adalah mengajarkan anak-anak kita tentang situasi ini.Bagaimana kepedulian itu juga dirasakan anak-anak di usianya yang masih dini.
Di tengah kecerian dalam setiap aktivitasnya,anak-anak kita diajak untuk merasakan kesyukuran. Rasa syukur bahwa Allah masih memberinya keamanan  di saat teman-teman seusianya telah meninggal ditembak roket,tak bisa sekolah karena harus berlindung dan tak bisa bermain karena sedang terluka.
Anak-anak kita juga bisa menunjukkan kepeduliannya,mengajaknya berdonasi berapapun yang mereka mampu (Jundi berjanji uang tabungannya seminggu ini tidak disetorkan ke teacher di tk-nya tapi akan dikirimkan ke palestina.Ummi mendukungmu nak.:')....
Anak-anak kita diajak untuk selalu memaknai ukhuwah dengan selalu mendo'akan saudaranya sesama muslim di dalam do'a sesudah shalatnya. Mendo'akan agar palestina dan muslim yang lainnya diberikan kekuatan oleh Allah dan juga diberikan kemenangan.
Anak-anak harus merasakan bagaimana anak seusia mereka di palestina tetap memiliki waktu untuk menghafal Al-qur'an dan mencintai islam.Sehingga anak kita memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap agamanya dan ayat-ayat Tuhannya.
Banyak hal yang bisa disampaikan pada anak-anak kita,agar terbentuk karakter kuat pada diri mereka.Karakter agar peduli,menolak penjajahan dan berani melawan kemungkaran.
Seluruh do'a tercurah untuk saudara kita di Palestina dan belahan bumi lainnya.Allahummanshurna...


Kesempatan kedua di Apresiasi GTK 2023

 Seolah rendezvous, aku menatap Bandara Internasional Minangkabau pagi itu, 20 November 2023. Sementara hiruk pikuk rombongan Apresiasi GTK ...