Bersama tetesan hujan
Derasnya serasa gaungan semesta yang meronta
Pada ramadhan....malam ganjil di sepuluh hari terakhir
Tanyalah pada tiap tetesannya yang luruh ke bumi
Apakah ia juga menangisi ramadhan yang akan berlalu sebentar lagi?
Atau apakah itu terdengar seperti sebuah tawa bahagia?
Ibarat mendengar kabar bahagia yang menghanyutkan semua duka?
Ohh...itu sebuah bisikan dari hati kita
Apakah hujan juga menyadarkan kita akan tasbih alam yang tak pernah putus?
Pada desauan angin....pada liukan dedaunan....pada gemericik air
Diamnya dalam simpuhnya
Heningnya dalam teduhnya
Amarah ombak yang menghantam tebing
Badai yang memilin kokohnya pepohonan
Tak henti-hentinya dalam dzikirnya
Kubertanya pada titik-titik hujan yang pasrah jatuh di genangan
Apakah harus menghitung detik
Agar tak ditinggalkan lailatul qadr?
Hati kami seringkali menipu
Menghadirkan khusyu' mencari malam seribu bulan
Melenakannya sesudahnya
Hujan telah mengirimkan tetesan terakhirnya
Hening...
membawa pertanyaan yang tak terjawab
30072013.22.45