Kamis, 28 Maret 2019

Time flies so fast!

Ahhhh....aku tertegun pada suatu ketika.
Saat menyadari betapa telah berubahnya masa.Anak-anak semakin membesar dan waktu terus berjalan.Kesadaran bahwa ungkapan"gak terasa semua berlalu begitu cepat" adalah benar adanya.Kita telah berada di suatu keadaan yang dahulu sangat ingin kita rasakan.Pernah kita berfikir kapan sesuatu hal akan terjadi,ternyata sekarang kita merasakannya tanpa kita sadari sampai masa ketika dalam diam fikiran kita terlintas semua hal.
Sekilas beberapa tahun yang lalu,aku di tengah ke empat anakku yang berjarak selang 2 tahun.Si sulung berusia 6 tahun,si nomor dua 4 tahun, si nomor tiga 2 tahun dan si bungsu baru saja berusia 2 bulan.
Memang aku full bekerja di rumah,mengurusi rumah tangga.Keras hatiku ingin membuktikan aku ibu perkasa (what??) aku memutuskan tidak memakai  asisten rumah tangga ,baby sitter dan no loundry.Terbayanglah betapa sibuknya aktifitas itu.Bahasa gaulnya,rempong bo!
Tapi aku begitu menikmati masa masa repot itu.Buktinya,aku belum pernah menyerah hingga memakai pembantu di rumah.Namun,ada juga masanya suntuk,bosan,stress!
Mengerjakan itu semua jangan disangka beres dan rapi.Rumah seringnya berantakan akibat anak yang super aktif,3 orang lagi kecuali sibungsu yang masih bayi.Kain  antri untuk dicuci dan disetrika.Tak cuma kain yang kusut sampai wajahku pun sering kusut.Sering aku menghibur diri dengan shalat dan baca qur'an sambil menyabar-nyabarkan diri.
Suami yang karena pekerjaannya sering ke luar daerah pernah menawarkan cari orang untuk bantu-bantu di rumah tapi aku menolak.Karena keras hatiku bahwa aku bisa merawat anak-anakku sendiri.lagipula si sulung sudah besar bisa diajarkan membantu pekerjaan yang ringan.Masa itu tak tidaklah serepot saat anak 3 dimana mereka masih balita ketiganya.
Waktupun berlalu dengan cepatnya dilindas kebahagiaan sehingga kerepotan itu tak terasa sebagai beban.Memiliki banyak adalah pilihan sesadar-sadarnya,dan konsekuensinya yah mesti ditanggung.
Allah selalu sayang padaku,memberiku limpahan kesehatan sehingga bisa menjalani semua dengan baik.Pernahkah merasa stuck?pernahkah merasa bosan?pernahkah merasa lelah? Pernah....aku pernah merasakan itu.Ada saat-saat lelah melanda dan merasa terjebak pada rutinitas yang membosankan.Beruntungnya aku,memiliki anak yang sehat,suami yang pengertian dan komunitas teman-teman yang baik.Lelah dan bosannya aku biasanya sirna jika telah menghadirkan diri ke halaqoh mingguan dan kajian-kajian.Bersama mereka,para akhowat,para ummahat yang paling mengerti dan merupakan tempat yang nyaman.Kajian,daurah sambil membawa anak adalah hal yang tidak mudah ditemukan diacara lain.Halaqoh merupakan keluarga ku yang mendukung meringankan beban ini (setidaknya beban rasa bosan,xixi .).yang sesekali mendera diri ini.bersama mereka aku merasakan hal yang sama..bahwa lelah ini akan berakhir tanpa teras lama.Yup! kini aku merasakan itu..
waktu berlalu tanpa terasa..ya Allah..terima kasih atas banyaknya nikmat..dan jadikan aku menjadi seorang wanita yang banyak bersyukur...


Kesempatan kedua di Apresiasi GTK 2023

 Seolah rendezvous, aku menatap Bandara Internasional Minangkabau pagi itu, 20 November 2023. Sementara hiruk pikuk rombongan Apresiasi GTK ...