Sabtu, 18 Juli 2020

moment bukaan

Melihat video syahdu proses kelahiran anak artis Roger Danuarta,aku seketik terharu.Mengenang betapa indahnya momen menjelang kelahiran anak.Baik yang normal maupun melalui proses operasi.
Memang kemajuan teknologi dn kreativitas,menambah seringnya momen seperti itu diabdikan untuk kenangan.
Aku yang menyadari,kelima anak kami lahir ,tak ada satu fotopun sesaat mereka dilahirkan.Apalagi menghrap foto momen Inisiasi menyusu dini atau ditempelkan di dada ayahnya seperti bayinya Roger.Huuu...hu...
Kemarin aku bilang ke suami:Bi lihat ni...manis kan??kenapa dulu umi melahirkan gak pernah abi fotokan?
Si abi cuma jawab:ah..iya ya..hmmm..kalau gitu melahirkan aja lagi,biar kita abdikan,kita foto dan video.

Hmm..jawaban telak yang membut aku mikir....

Sungguh sebuah percakapan manis di 16 Tahun usia pernikahan.wkwkwk....

18/Juli/04-18/Juli/20

Jumat, 03 Juli 2020

My lovely July

Welcome July!!

Juli tahun ini tepat 16 tahun usia pernikahan kami, Muhamad Yasin dan Fitri Sari Angkat
Usia yang jika diibaratkan anak remaja,sedang manis-manisnya gitu..
Tapi lain jika dipakai memaknai usia pernikahan,menjelang 20 tahun adalah masa-masa yang akan penuh warna dan berdinamika.
Mengingat usia pernikahan ini secara langsung mengingatkanku pada masa awal menikah.Keputusan menikah yang muncul karena ada orang yang berkenan melamar.Dan aku diberi ketetapan hati oleh Allah untuk mengiyakan.
Aku wisuda dari Universitas Andalas April 2004.Yang tergambar rencana dalam pikiranku adalah secepatnya mencari kerja.Dosen pembimbingku pun pernah menawarkan untuk mengabdi di LSM nya sesudah aku tamat.Pokoknya dalam pikiran focus untuk mengabdi dan  menghasilkan uang.
Apakah tak terpikir jodoh? terpikir juga sih...tapi menikah dalam waktu dekat bagaimana bisa,aku tak punya pacar saat itu. Dan selama merantau di Padang tak pernah pacaran.Yang kubayangkan,aku akan ketemu jodohku beberap tahun kemudian lah.
Ternyata takdir Allah berkata lain....disitu aku merencanakan mencari kerja,di situ pula ada tawaran menikah. Seorang senior yang sedang mencari istri. Dengan kriteria mau diajak tinggal di dalam hutan! Apaan cobaaa...
Kami dicomblangin oleh temannya,seniorku juga di pertanian
Kan lucu ya kriterianya. Sesudah menikah baru aku tau arti kriteria itu.
Dia bekerja di perkebunan sawit yang terisolasi dari keramaian.Dia ingin mencari istri yang bisa mendampinginya hidup di sana.Dan dipikirkannya anak fakultas pertanian cocok kali ya..kan petani! hi..hi..maka dicarilah akhwat dari faperta.Dan kriteria berikutnya tentu saja istrinya harus yang belum bekerja tetap.a.ka.pengangguran (sorry.sarkasme..ehm..)
Yah..gimana juga mau mencari kerja di tengah hutan gitu?
maka dicarilah akhwat yang baru wisuda,kan statusnya masih pengangguran.
Nah..mungkin inilah jalan dari Allah
Saat mendapat tawaran itu melalui guru ngajiku, aku bawa istikharah.Hanya Allah yang bisa menunjuki hatiku,mana yang terbaik.Karena dia seniorku di Faperta,aku mengenalnya hanya dari luar.Pribadinya da keluarganya sama-sekali aku tak tau.Bagaimana dengan cinta?namanya juga ga kenal dekat,gak pernah pacaran belum ada rasa cinta. Dengan info yang sedikit itu,aku memilih jalan mengiyakan dengan do'a:jika dia jodohku maka proses ini akan lancar.Jika tidak jodoh,ya ada aja kelak yang membuatnya gagal.Dah gitu aja
Kami pun ta'aruf...dengan didampingi guru ngaji.
yang lucu dan kuingat sampai sekarang,saat ta'aruf dia bilang ingin istri di rumah aja gak bekerja.Dan aku iyakan..lucu juga aku ini...niat awal mau cari kerja eh malah setuju untuk tidak bekerja.Tapi kita yakin,yang membolakbalikkan hati adalah Allah.Yang penting  niat menikah karena petunjuknya.
Ternyata lancar hingga ke pelaminan..hingga saat ini sudah 16 tahun dengan lima anak yang shaleh-shalehah.Dan sampai saat ini ternyata aku memang full jadi ibu rumah tangga,seperti yang kuiyakan 16 tahun yang lalu.Hmm..
Untuk masa depan,kita tidak tahu bagaimana,sampai dimana jodoh kita.Yang penting kita saling memahami diri sendiri,memahami pasangan,memahami jalan Allah dan berbuat terbaik agar bisa berjodoh hingga ke Syurga.Aamiin.
Kenapa di awal kukatakan berdinamika?karena di masa ini adalah dimana anak sudah membesar.Mereka sudah mandiri.Sebagian sudah tinggal di asrama pesantren. Kerepotan mengurus balita sudah mulai berkurang.Jadi,yang sebelumnya topic kita didominasi pengasuhan anak balita,sekarang kita akan memasuki mendampingi 5 anak remaja.Dan itu membuat kami harus berteman lebih akrab lagi agar dapat menjadi teman yang pas untuk 5 remaja kami nantinya.
Semoga Allah lancarkan perjalanan biduk rumah tangga ini hingga ke JannahNYA.
AAmiin
Our Wedding Anniversary
July,17th

Kesempatan kedua di Apresiasi GTK 2023

 Seolah rendezvous, aku menatap Bandara Internasional Minangkabau pagi itu, 20 November 2023. Sementara hiruk pikuk rombongan Apresiasi GTK ...