Rabu, 18 Mei 2016

Polisi Cilik


April yang telah berlalu,menyisakan kenangan yang manis untuk dicatatkan.April adalah bulan kelahiran sulungku,Wafa.Beberapa tulisanku tentangnya di April telah dahulu kugoreskan.Dan ini adalah apa yang terjadi di minggu-minggu terakhir bulan lalu itu.
3 Mei 2016 kemarin adalah puncak lomba tim Polisi Cilik yang diikuti Wafa bersama 30 kawan se-tim dari Polres Kota Pariaman .Sesudah full latihan sebulan dan ditempa dengan disiplin tinggi,saat kemarin mereka membuktikan hasil latihan itu.
Di gedung Polda Rangkayo Basa,aku bersama beberapa orangtua wali murid mengikuti rombongan, menyaksikan anak dan menyuntiknya dengan semangat.Walaupun seperti kurasakan yang lebih semangat adalah kami para orangtua,hihi.Melihat anak pakai baju seragam gagah sekali kelihatannya.Ya iyalah..baju seragam Polantas-nya,baru semua dari topi hingga sepatu tunggangnya yang mengkilat!So,anak-anak makin terlihat kayak polisi beneran!
Di lokasi,aku sempat agak ragu juga melihat kontingen daerah lain ternyata tidak semua sesuai kategori polisi cilik.Terlihat ada beberapa tim yang seusia anak SMP dan juga tim PKS (Petugas kemanan Sekolah).Ooo..ternyata beragam begitu pesertanya.Dan pastinya mereka sudah berlatih jauh hari sebelumnya.Sedangkan Wafa dan kawan-kawannya baru terpilih sebulan lalu.Ah,tapi itu bukan hal yang perlu diprotes sepertinya.
Tim Kota Pariaman  mendapat urutan tampil ke 4.Penampilan mereka rapi,performance bagus,terdapat kekurangan ‘sedikit’cuma aksesoris beberapa anak yang terlepas Karena gerakan.Kemudian ada perubahan fromasi mendadak karena menyesuaikan dengan persyaratan juri.Aku yang selama ini menyaksikan latihan dan kemudian menyaksikan penampilan lomba,sudah merasa salut banget lah dengan mereka.Bisa percaya diri,kompak dan full senyum.Dan  yang bikin bangga..tim Wafa mendapat applaus panjang saat tampil dari awal sampai akhir.sepertinya menjadi favorit penonton.Dan…begitu selesai penampilan,diajak foto bareng sama Ibu Kapolda.Anak-anak serasa jadi seleb.Hahay..
Sesudah tampil kami pulang,kecuali Wafa yang bersama rombongan main ke Pantai Padang dulu J.Esoknya baru mendapat kabar bahwa dari 18 kontingen,Kota Pariaman mendapat  Juara Harapan 1.Agak kecewa juga sih..tapi  kalau difikirkan sudah hebat tuh untuk tim ‘newbie’ yang berlatih sebulan saja dan lawannya sebagian besar telah berlatih sejak tahun kemaren.
Kutanya Wafa,apakah dia kecewa karena cuma mendapat juara4?
Jawabannya: kan juara juga mi
Haha..iya ya..walau juara 4 tapi yang penting masuk kategori
Sepertinya bagi mereka, kebersamaan dan pengalaman itu yang penting .Mereka dibekali semangat untuk memberikan yang terbaik.Hasilnya..pasti sesuai denagn usaha terbaik.Setidaknya,kalimat itu yang kudengar dari pak Kasatlantas saat memberikan suntikan motivasi di hadapan anak-anak itu setiap sore selesai berlatih.Okelah…selamat menjalankan tugas Pocil selanjutnya kakak..

Kesempatan kedua di Apresiasi GTK 2023

 Seolah rendezvous, aku menatap Bandara Internasional Minangkabau pagi itu, 20 November 2023. Sementara hiruk pikuk rombongan Apresiasi GTK ...