Rabu, 03 Oktober 2012

Imun is asi

18 Agustus 2012.Genap berusia 6 bulan bungsuku,'Ariq.Dan itu berarti sudah waktunya aku memperkenalkan MP-ASI (makanan pendamping air susu ibu) kepadanya.Alhamdulillah,Allah memberiku kesempatan menyediakan ASI eksklusif  bagi 'Ariq selama 6 bulan ini.Bukan hal yang mudah bagi sebagian ibu yang punya bayi,terutama bagi mereka yang aktivitas pekerjaan banyak di luar rumah.Mengapa kukatakan ini merupakan suatu hal yang tidak mudah?karena dalam memberikan asi eksklusif akan menemui tantangan contohnya kesehatan,psikologi dan terutama waktu.Kebetulan aku yang memiliki  pekerjaan tak terikat waktu,memungkinkan selalu bersamanya dan bisa memberikan ASI padanya kapan saja dia mau.
Kadangkala,seorang ibu menemui masalah ketersediaan asi yang sedikit sehingga susu untuk bayinya mesti ditambah dengan susu formula(sufor).Atau jika si ibu mengidap suatu penyakit yang membuatnya terpaksa harus menghentikan pemberian asi yang seharusnya adalah jatah anaknya.
Terlepas dari semua tantangan tersebut,asi adalah susu terbaik bagi anak.Allah telah menciptakan si bayi dan pasti Allah telah menyediakan baginya asi.Ilmu pengetahuan terkini telah menyimpulkan bahwa kandungan asi tak ada yang menyamainya.
oleh faktor kerepotan,banyak juga ibu yang enggan memberikan asinya.Jangankan eksklusif 6 bulan,untuk selanjutnya pun terasa repot.Tapi....betapa rugi rasanya jika kita mengetahui betapa Allah menyertakan berbagai manfaat daripada asi.Demi mengetahui manfaat ini,di beberapa negara  telah heboh mengkampanyekan agar setiap ibu memberikan asi bagi anak-anaknya.Selain kandungannya yang super hebat...memberikan asi juga terbukti tidak repot (karena tak perlu prosesi cuci botol susu,cari air panas,meramu susu)dan efisien(tak menambah pengeluaran beli sufor).
Sehingga tak heran,kesadaran memberikan asi sudah cukup menggembirakan di Indonesia,beberapa ruang publik juga mendukung.Seperti;ruangan laktASI untuk ibu  bekerja di kantornya,layanan konsultASI bagi yang menemui masalah dalam mengASI, hingga hotel yang menyediakan freezer bagi ibu yang pumping ASI.Semoga secepatnya ada regulasi yang memang benar-benar diaplikasikan di setiap sektor yang mendukung seorang ibu memberikan asi untuk anaknya,terutama asi eksklusif 6 bulan.
Sebaiknya saya sertakan sebuah tulisan yang bersumber dari: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

                          KEUNGGULAN ASI DAN MANFAAT MENYUSUI

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.

1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
·   Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
·   Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
·   Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
·   Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

Komposisi ASI
·   ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
·   ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
·   Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.

Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
·   Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
·   Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA  dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

2. Aspek Imunologik
·         ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
·         Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
·         Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat  zat besi di saluran pencernaan.
·         Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
·         Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi  saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
·         Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

3. Aspek Psikologik
·         Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
·         Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
·         Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

4. Aspek Kecerdasan
·         Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
·         Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

5. Aspek Neurologis
·         Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

6. Aspek Ekonomis
·         Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

7. Aspek Penundaan Kehamilan
·         Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

 Terutama kolostrum yang mengandung faktor  kekebalan untuksi anak takkan tergantikan oleh kolostrum dari sapi dan yang lainnya,so....imun is asi!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang abadi dalam do'aku

 Kepada lelaki yang telah berada di sisiku 21 tahun, aku bercerita tentang seorang lelaki yang selalu di hatiku selama 46 tahun ini. Dia aya...