Melukis langit dengan kenangan
Kesunyian terkadang menakutkan
Terkadang ia juga menghanyutkan
Jelajah bayang-bayang
Hilang dan timbul bagai pendar bintang
Kesunyian membekukan makna
Bagai kejora yang terdiam tergugu
Menanti edaran yang menghantarkannya pada pagi
Kesunyian ini membuatku tak ingin apa-apa
Saat sebentuk kenangan terlompat
Mencairkan kesombongan
Menggugah keegoisan
Nun di sana,terlukis dalam bentangan kelam
Tergores penuh warna
Namun tersembunyi
Karena ia memilih tertutup hitam
Namun tercatat di sudut hati
Bahwa kau telah menjadi sahabatku
Bahwa kau telah menjadi sahabatku
Hingga kini tetap sebagai sahabatku
Untuk:seorang sahabat
yang pernah kuberikan sebuah kado ultah,
tanpa nama,
tanda persahabatan,17 th y.l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar