Jumat, 31 Maret 2017

Pengaruh Memperdengarkan Murattal bagi anak



 Tulisan ini kubuat sebagai tugas mata kuliah psikologi Perkembangan.Mudah-mudahan memberi kemanfaatan bagi yang membacanya.

TUGAS MATA KULIAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN


PENGARUH MURATTAL AL-QUR’AN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK





Dosen Pengampu:Dian Novita Andini, Psi,MPsi



Nama              :Fitri Sari Angkat
NIM                :1602012



PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (PGRA)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
SYEKH BURHANUDDIN PARIAMAN
2017


PENGARUH MURATTAL AL-QUR’AN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Seiring  teknologi dan pengetahuan yang semakin maju, penemuan-penemuan terhadap peradaban manusia juga semakin meluas.Kajian Ilmu fisik maupun terkait psikis seorang manusia terus digali dan ditemukan. Salah satu kajian ilmu tentang manusia adalah psikologi.Pertumbuhan dan perkembangan seorang manusia mendapat perhatian serius karena manusialah yang dijadikan Allah sebagai  khalifah di bumi ini yang kelak bertindak sebagai penjaga ataukah perusak bumi.Sehingga peradabannya yang selalu berubah mendapat perhatian serius dalam kajian umum maupun islam. Psikologi perkembangan fokus membahas perkembangan seorang manusia sejak dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Memiliki anak yang cerdas adalah impian setiap orangtua.Namun bagi orangtua muslim, tidak sekedar mendambakan anak  cerdas tetapi juga diharapkan kelak bertumbuh besar menjadi saleh atau salehah.Karena anak selain sebagai titipan Allah yang harus dijaga juga menjadi faktor penting yang dapat memberi keuntungan  atau kerugian bagi kedua  orangtuanya . Jika  kelak sang orangtua sudah meninggal dunia, salah satu dari 3 unsur yang dapat tetap mengalir kepadanya salah satunya adalah do’a yang dikirimkan anak yang shalih.Begitu juga jika mereka gagal mendidik anaknya,maka pertanggung jawaban kelak di persidangan Allah bukanlah perkara main-main.
Mendapatkan anak yang pintar dan  cerdas otak ternyata dipengaruhi oleh faktor genetika dan juga lingkungan. Faktor genetika dimaksud adalah faktor bawaan seorang anak yang diwariskan kedua oarangtuanya. IQ (Intelligent Quotient)  diduga merupakan warisan yang didapatkan anak dari DNA ayah dan ibunya. Orangtua yang memiliki IQ tinggi berpeluang memiliki anak yang ber- IQ tinggi pula.
Namun dalam perkembangan kajian keilmuan ditemukan bahwa, nilai IQ yang diwariskan melalui genetika saja tidaklah cukup. Stimulus sangat dibutuhkan agar nilai kecerdasan yang sedang berkemabang di otaknya dapat lebih maksimal.Jalinan syaraf-syaraf dalam otak senantiasa bersambungan dan semakin  berkembang jika diberi stimulasi.
Ilmu pengetahuan barat telah meneliti bahwa memperdengarkan musik klasik kepada janin dalam kandungan ibunya memberi efek bagi perkembangan otaknya.  Stimulus bayi sejak janin dalam kandungan dengan musik klasik semisal Mozart, Bach, Beethoven,Chopin dapat melahirkan anak yang cerdas. Karena musik klasik dianggap mampu memberi alunan tertentu yang direspon  otak janin yang sedang berkembang. Alunan musik klasik  akan meningkatkan aktivitas  gelombang otak yang dapat membantu membangun jaringan sinapsis otak dengan baik Namun di Indonesia , manfaat musik klasik bagi janin ini baru  gencar awal 1990- an.(infobidannia.wordpress.com 24 Mei 2011)
Sebagai seorang muslim, kita memiliki Al-Qur’an yang ternyata lebih hebat dalam memberi pengaruh bagi manusia. Baik itu manusia sejak sebagai janin maupun manusia yang bertumbuh dari anak-anak hingga dewasa.Karena Allah telah nyata-nyata menjanjikan dalam ayatNYA bahwa jika kita berzikir dengan ayatNYA:
“..hanya  dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang. (Ar-Ra’du:28)
Dalam ayatNYA, Allah juga memerintahkan untuk membaca Al-Qur’an secara tartil
“…dan bacalah Al-qur’an dengan perlahan-lahan/tartil” (Al –Muzzammil:4)

.Bacaan Al-qur’an tak kalah klasiknya dibandingkan dengan music-musik klasik ciptaan para penggubah tersebut. Al-qur’an selain dapat dijadikan ayat ruqyah untuk menyembuhkan penyakit kejiwaan,juga diyakini dapat menjadi penyembuh pasien penyakit medis.Karena murattal Al-Qur’an mampu memberikan ketenangan dan kestabilan otak yang memang menjadi unsur penting faktor penentu kesembuhan penyakit.
Manfaat memperdengarkan murattal Alqur’an kepada anak
1.      Dr.Nurhayati dalam seminar konseling dan psikoterapi islam di Malaysia tahun 1997 memperkuat  bahwa efek murattal tidak kalah hebatnya dengan musik klasik. Penelitian yang dilakukannya pada bayi yang berusia 48 jam kemudian diperdengarkan ayat-ayat alqur’an dari tape recorder menunjukkan respon tersenyum dan menjadikan bayi  lebih tenang.
2.      Terbiasa memperdengarkan murattal sejak dalam kandungan juga memudahkan untuk menjadikan anak hafal / seorang hafizh Al-Qur’an.Karena Ayat Al-Qur’an telah menjadi kebiasaan bagi pendengarannya dan tersimpan dalam memorinya.tentu saja stimulus interaksi dengan Al-Qur’an tetap dilanjutkan pada masa sesudah dia lahir hingga masa dewasanya.
3.      Manfaat lain dari memperdengarkan murattal sejak dalam rahim akan melahirkan anak yang lembut jiwa keislamannya, baik akhlaknya dan tinggi spiritualitasnya.Namun ini tentu saja harus didukung juga oleh lingkungan yang kondusif pada masa perkembangannya kelak.


4.      Alunan ketenangan dari murattal alqur’an memberi efek ajaib bagi otak manusia banyak  dikaji para ahli bagaimana Al-qur’an bekerja bagi perkembangan jaringan-jaringan otak dan pengaruhnya  bagi cikal-bakal kecerdasan otak seorang anak.. Karena diyakini masih banyak hal yang belum kita ketahui rahasia dibaliknya.Namun keajaiban struktur ayat suci Al-qur’an, keajaiban tatanan bahasanya, efek bacannya Allah telah sempurnakan dan manusia tidak sanggup untuk menyamai dan menandingi pembuatan ayat semisal Al-qur’an.
5.      Murattal tidak saja menstimulus IQ tetapi juga EQ dan SQ seorang anak.

Kapan waktu yang tepat memperdengarkan ayat suci alqur’an pada janin
            Jika menurut kajian ilmu pengetahuan kandungan, air ketuban di sekitar janin menghantarkan suara sehingga janin mulai mendengar suara aliran darah lewat plasenta.janin juga mendengar denyut jantung dan suara usus ibunya. Pada minggu ke 25 kehamiilan, janin mulai mampu mendengar suara dari luar rahim..Suara ayah, ibu, music atau lantunan ayat suci alquran mulai dapat diterima dengan baik.Pada masa ini dianggap ahli adalah masa yang tepat mulai mengajak janin berbicara ataupun membacakannya buku.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            
Walaupun secara kajian keilmuan medis, fungsi pendengaran janin mulai aktif di usia 6 bulan-an..Dimana janin mulai mendengar suara yang ada di sekelilingnya. Namun menurut penulis, memperdengarkan murattal (bacaan Al-qur’an secara tartil )kepada janin dapat dilakukan ketika usia kandungan 4 bulan. Karena pada masa itu Allah telah meniupkan ruh-seorang calon manusia ke segumpal jasad yang sedang berkembang dalam rahim ibunya.ruh yang telah Allah kirimkan pada sesosok janin telah mampu merekam kejadian di alam rahim sehingga alunan murattal yang didengarnya pada usia 4 bulan mampu direkam struktur otaknya setidaknya ruh-nya.
Teknik dalam memperdengarkan lantunan murattal kepada janin dapat dengan berbagai cara.Diantaranya dengan mendengar melalui speaker maupun headset yang didekatkan ke perut sang ibu.Namun cara yang paling baik adalah dibacakan langsung oleh sang ibu kepada janinnya. Cara ini diyakini memberi beberapa manfaat lebih yaitu;
1.      Kuatnya ikatan (bonding) antara ibu dan sang janin melalui proses ini. Calon anak akan terbiasa mendengar suara ibunya dan ini bermanfaat hingga kelak dia dilahirkan. Komunikasi yang terjalin ini akan menumbuhkan ikatan cinta yang lebih erat.
2.      Dengan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, calon ibu juga akan merasakan ketenangan jiwa dan kestabilan jiwa serta hatinya akan semakin baik menjalani kehamilannya.
3.      Dengan terbiasanya melantunkan dan memperdengarkan ayat suci Al-qur’an maka peluang memiliki anak yang menjadi hafizh kelak lebih besar karena sudah terbiasa dengannya .




Jumat, 17 Februari 2017

Milad -nya si Ariq ku

5 tahun yang lalu....
ya....5 tahun yang lalu tepat 18 Februari 2012, Lahirlah dia,si anak ke-empat di keluarga kecil kami.


Dia dinamai..ABDULLAH THORIQ
Asal muasal pemberian namanya
Karena Abdullah adalah salah satu nama yang disukai Rasulullah selain Abdurrahman.
Dan kedua,karena ketiga abang kakaknya namanya juga berawalan 'A'
dah, itu aja.. :D
Thoriq? bermakna jalan
Kira-kiranya sih..dia dido'akan menjadi anak,hamba Allah yang selalu berada di jalan-NYA.
CMIIW ya...

Kenapa panggilannya 'Ariq'?
karena umi-nya merasa,panggilan singkat itu terdengar keren..halah.....

Okelah Ariq...selamat hari lahir kesayangan...

Si lincah umi abi..
Si ceriwis umi abi..
Si hitam manis umi abi...
Si mata sipit umi abi...
Si pemberi warna hari-hari...
Semua do'a kebaikan untuk Ariq

Semoga semakin shaleh..dilindungi ALLAH..disayang malaikat..disayang rasulullah..disayang semua umat muslim..amin..
Disayang bumi dan surga.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Catatan perjalanan:Istana Maimun,Medan

Awal Agustus kemarin,perjalanan pertama kali bagiku berkunjung ke Istana Maimun di Kota Medan.
Yup! walaupun lahir dan dibesarkan di Sidikalang, Sumatera Utara aku belum pernah menginjakkan kaki di bangunan bersejarah ini.Kenapa belum pernah?ya ..belum ada kesempatan saja.Dan walaupun pernah mempelajarinya sewaktu sekolah tapi belum pernah diadakan studi banding ke sana.So,jadilah aku dan suami yang kebetulan mudik sebentar ke Sidikalang menyempatkan diri mengunjunginya.Ini namanya turis di kampung sendiri..hehe
Istana Maimun merupakan salah satu warisan sejarah kebanggan orang Medan,terutama melayu.Karena istana ini dulunya adalah tempat raja bertahta,mengambil keputusan dan menjadi pusat pemerintahan pada saat itu.  Bangunannya masih kokoh dan terawat.

Berdasarkan googling di Wikipedia,ini sedikit informasi tentang Istana Maimun:

Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan, Sumatera Utara, terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid. Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke utara dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.
(Sumber: Wikipedia)

Kami datang pagi sekali bersamaan orang yang sedang jogging.Karena kebetulan tempat kami menginap dekat dan cukup berjalan kaki sekitar 10 menit.

Sewaktu kami datang, para petugas yang berseragam baru bersiap.Gerbang piket juga belum ada petugasnya.Jadi,kami keliling-keliling dulu.
Tepat pukul 8.30 pintu istana  dibuka.Kami disambut seorang lelaki yang sepertinya masih keturunan keluarga raja. Menurut informasi, kesultanan kerajaan ini masih berlangsung hingga kini.Sultan masih diwariskan turun temurun dan di istana tersebut masih ditinggali keluarga sultan.Pantas saja terlihat terawat ya..

Selain kami telah ada beberapa orang juga yang telah berkunjung. Setelah menaiki tangga yang dinaungi atap,kami disambut beranda yang terdapat 2 pasang kursi dan meja kayu.
Dan..jrengng..pintu dibuka,subhanallah,sungguh menakjubkan di dalamnya. Bangunan berloteng tinggi dan luas,khas bangunan aula.Lorong pendek menyambut kami.Di sana terdapat plakat-plakat dan beberapa foto yang menunjukkan sejarah istana ini.
Selanjutnya kami langsung memasuki aula utama, dimana di salah satu sisinya terdapat singgasana sultan yang posisinya di desain tinggi dan berkelambu berwarna kuning,khas melayu.Di sisi seberang singgasana terdapat ruangan yang memuat lemari pajangan peninggalan senjata,alat musik,peralatan perang dan yang lainnya.Walaupun beberapa asli,sebagiannya tampaknya mewakili benda-benda yang mungkin pernah hilang.
Foto: Latar singgasana raja dahulunya

Bangunan permanen tersebut dihiasi kayu-kayu ukiran yang dahulunya merupakan meja rias,kursi bersofa lembut dan berukir,lemari yang cukup antik.
Di sisi tiap dinding terdapat meja-meja panjang yang diisi  foto-foto sultan dari masa ke masa.Baik yang berbentuk lukisan maupun foto cetak.Dan tergantung foto raja berpigura besar di dinding.Di salah satu sisi aula terdapat ruangan untu pengunjung selfie dengan baju khas melayu.Kita mesti bayar untuk penyewaan baju dan jasa cuci foto.
Kami tidak berfoto karena waktu waktu tak cukup..Jadi,kami hanya membeli souvenir  yang  bisa didapatkan di toko souvenir yang terletak di salah satu ruangan di sebelah singgasana raja.Tampaknya tempat ini telah dikelola bagian pariwisata karena semua petugasnya sepertinya pegawai pemda.
 Jika kamu pencinta souvenir,dijamin pengen memborong semua..habis..lucu-lucu souvenirnya.Itu yang kurasakan hehe.
Selain bangunan utama istana, di sisi kanannya terdapats ebuah bangunan kecil tertutup yang berisi meriam pontong.Menurut hikayatnya ,meriam ini konon adalah potongan tubuh pangeran kerajaan yang mengubah dirinya menjadi meriam demi melindungi kerajaannya yang diserang musuh.Peperangan itu akibat ditolaknya pinangan seorang raja pada Puteri Hijaun, sang putri cantik kesultanan.Karena kepanasan,meriam tadi terbelah/puntung.Itulah cerita yang mereka percayai.Kami sih tidak masuk ke dalam bangunan karena meriam itu sudah pernah kulihat di buku pelajaran waktu SMP.:)

Sesudah puas berkeliling,kami bersiap pulang karena akan ke bandara Kuala Namu mengejar penerbangan jam 1 siang.
Goodbye Istana Maimun..jumpa lagi....


Ma'af kalau fotonya kebanyakan selfi.Maklum..turis.haha


Rabu, 24 Agustus 2016

Komunitas Kampung Dongeng



Ayo mendongeng!!

Bisa mendongeng itu biasa,terbiasa mendongeng itu luar biasa!!
Semangat itulah yang selalu didengungkan Kak Awam Prakoso, pendongeng nasional sekaligus pendiri 
Komunitas Kampung Dongeng.Komunitas yang berkecimpung dan mendukung kegiatan literasi bagi semua usia.Melalui Yayasan Kampung Dongeng,Kak Awam dan relawan tidak saja memiliki  program menyebarkan dongeng tetapi juga melakukan pembinaan pendongeng.

Siapa yang bisa menjadi pendongeng?semua orang.Baik anak-anak maupun orang dewasa.

Jika selama ini banyak pendongeng yang berkeliling beberapa daerah sebagai pendongeng,Kak Awam memiliki keinginan bagaimana dongeng bisa tersebar di semua daerah di Indonesia melalui orang-orang yang memiliki kemampuan yang terlatih.Sehingga upaya untuk membentuk cabang Komunitas Kampung Dongeng di semua provinsi dilakukan melalui program kerja yang telah tersusun.
Melalui dongeng dan bercerita,banyak nilai-nilai yang bisa disampaikan kepada pendengar/audiens.Kampung 
Dongeng tidak sekedar menyampaikan hikayat kosong tetapi juga mengutamakan nilai-nilai positif dalam setiap kisahnya.Dongeng merupakan salah satu aternatif menyebarkan nilai moral dan karakter.

Siapa saja dapat bergabung ke dalam Komunitas Kampung Dongeng, asalkan memiliki niat yang sama untuk berkontribusi di bidang literasi.Mau bersungguh-sungguh menjadi relawan dan memiliki kemauan kuat untuk berkumpul dan memperdalam kemampuan mendongeng.

Di Sumatera Barat telah terbentuk Komunitas Kampung Dongeng  sejak tahun 2015 yang lalu.Pelantikan pengurusnya dilakukan bersamaan dengan Seminar Dongeng yang diadakan bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Sumatera Barat.Kampung Dongeng Sumbar telah mengadakan workshop bagi calon pendongeng periode April-Agustus sebanyak 6 kali pertemuan dan menghasilkan beberapa kegiatan yang salah satunya lomba dongeng antar peserta workshop dongeng yang diadakan pada tanggal 11 Agustus 2016 kemarin.
Foto:Salah satu rekaman kegiatan workshop tkt Sumbar
Foto:Praktek mendongeng oleh semua peserta workshop
Foto:Kita semua bisa,hanya kita belum terbiasa.
Foto:Relawan Kampung Dongeng se- Sumatera Barat


Salah satu hasil dari pembinaan Kampung Dongeng Sumbar adalah terbentuknya cabang Kampung Dongeng di Kota Pariaman.Diawali oleh peserta workshop asal Kota Pariaman sebanyak 8 orang yang menjadi pengurus dan telah dilantik pada 30 Juli 2016.Kegiatan pelantikan ini digandengkan dengan kegiatan Hari Anak bekerjasama dengan beberapa PAUD  dan SDIT Mutiara Kota Pariaman dengan kegiatan lomba mewarnai di Taman Anas Malik selama 2 hari yaitu 30-31 Juli 2016.

Sebagai salah satu wujud keseriusan KaDo Kota Pariaman (Kampung Dongeng),pada tanggal 26-28 Agustus mengirimkan 4 orang pengurus dan pendongeng untuk mengikuti kegiatan Kemah Dongeng ke -15 yang rutin diadakan Kampung Dongeng pusat .Bertempat di Taman Mini Indonesia Pusat (TMII)
Semoga ilmu yang didapatkan disana dapat segera disebarkan kepada relawan yang lainnya.
Tetap semangat para pejuang literasi!! 
Bagi yang ingin bergabung dipersilahkan menghubungi Pengurus Kampung Dongeng di Sekretariat Jalan S.M.AbidinPasir Lohong Kota Pariaman.

Selasa, 23 Agustus 2016

Ruang Kreatifitasku



Hobi yang menurutku  paling menyenangkan adalah membuat kerajinan alias menjadi seorang perajin ,be a crafter!

Entah kenapa,setiap melihat hasil karya yang unik mataku selalu berbinar dan ada gairah tersendiri untuk bisa pula membuat yang seperti itu.Setiap melihat souvenir di toko atau di majalah,aku pasti tertarik.Dan setiap melihat tutorial kerajinan di internet,selalu ku simpan dengan tekad untuk dipraktekkan.

Tak dinyana, di dunia pendidikan anak usia dini aku berkecimpung sekarang ini membuat kerajinan adalah hal yang tak bisa dipisahkan.Karena belajar anak PAUD adalah bermain,dan membuat hasil karya merupakan salah satu cara bermain.Dan guru pun dituntut untuk mampu membuat sebuah bahan ajar 2 atau 3 dimensi sebagai sarana menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik.Kita mengenalnya dengan APE (Alat Peraga Edukasi)

Yang merupakan  dasar pembuatan APE bagi anak usia dini salah satunya adalah mengintegrasikan pola pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sampah anorganik untuk didaur ulang.Sehingga diupayakan memakai bahan bekas untuk dikreasikan sesuai imajinasi peserta didik.Misalnya;kertas bekas,botol plastik bekas,kardus bekas dan yang lainnya.Yang terpenting masih layak untuk dipakai dan tidak mengabaikan unsur kebersihan benda tersebut.Tetapi jika membahayakan  kesehatan sebaiknya tidak dipergunakan.

Pembuatan APE tidak saja pekerjaan seorang pendidik anak usia dini di sekolah.Orangtua pun seharusnya melakukan hal itu juga bagi anaknya di rumah.Seperti masa saat era digital belum kita masuki,generasi sebelumnya membuat APE dan alat main sendiri dari bahan alam dan bahan bekas dengan memanfaatkan imajinasi.

Jika kita masih ingat pernah membuat mobilan dari kaleng bekas,dengan 4 bulatan dari busa sendal jepit sebagai rodanya dan kayu sebagai pendorongnya.Atau kita pernah membuat kapal-kapalan dari sabut kelapa,pistol/senjata dari batang pelepah pisang?dan masih banyak benda lainnya yang pernah tercipta dan dimainkan bersama.

Berbeda dengan anak-anak sekarang, disibukkan dengan gadget yang menawarkan game online dan semacamnya yang membuat matanya terfokus pada layar tablet atau komputer/laptop.Atau orangtuanya yang semakin malas atau sibuk sehingga tidak sempat mendampingi anaknya membuat kreasi-kreasi seperti itu?mungkin jawabannya terletak pada kita masing-masing.

Kembali kepada pendidik paud.Pelatihan membuat APE adalah salah satu kegiatan yang wajib bagi pendidik dan pengelolanya.Dengan kata lain,metoda ini masih tetap berlaku dan sangat mendukung pada tahap perkembangan.Karena APE bisa dimanfaatkan sebagai pajangan, miniatur benda yang ingin dikenalkan pada anak,alat pendukung bercerita dan mendongeng dan yang lainnya. 

 Ket.Foto:Salah satu kegiatan dalam pelatihan pengelola dan pendidik paud dengan session 'membuat APE'
Taadaa..inilah hasil karya kami dalam waktu 40 menit.Walaupun terlihat sederhana tapi buah kerjasama tim

Dan membuat APE mengasyikkan!
Biarkan imajinasimu berkelana dan wujudkan dalam sebuah hasil karya!

Yang abadi dalam do'aku

 Kepada lelaki yang telah berada di sisiku 21 tahun, aku bercerita tentang seorang lelaki yang selalu di hatiku selama 46 tahun ini. Dia aya...