Dialog Dua Hati
9 tahun yang lalu,pada masa pengantin baru dan sesudahnya lagu ini paling mewakili keromantisan itu.Aku sering menyanyikannya kepada suami karena memang isinya berisi nasihat terhadap suami maupun istri.Apalagi ketika sesudah menikah aku langsung diboyong ke tengah perkebunan sawit yang so pasti sepi....Tahun 2004 itu telah ada handphone dan aku telah punya Nokia 3315 (hafal yeee...)tapi di lokasi kami tinggal belum ada pemancar (sama aja nggak kan?).Mau membeli tape recorder pun mikir-mikir.Soalnya aliran listrik dijatah sama perusahaan karena masih mengandalkan genset.Saat itu belum tren ipod,hp yang bisa mp3 dllnya.Setidaknya bagi kami itu belum tren,bagi orang lain mungkin sudah ;p
Saat senggang atau untuk mengalahkan suara kodok di sekeliling mess,jadilah kita harus bernyanyi-nyanyi.Yang bikin kheki...aku saja yang hafal lagunya.Karena suamiku tak hobi bernyanyi dan menghafal lagu maka dia jadi pendengar saja.
Dialog Dua Hati
Duhai kekasih hati
Kugubahkan nasyid ini
'Sbagai tanda cinta suci
Dalam naungan Ilahi
Hari demi hari
Bersamamu kulewati
Dalam suka dalam duka
Dalam meniti ridho-NYA
Ikrarkan bersama
untuk tetap di jalanNYA
Bahtera rumah tangga
Teladankan rasul mulia
didik putera-puteri
Sbagai amanah Ilahi
Bekali akhlak imani
Jadikan mukmin sejati
InshaALLAH..
InshaALLAH...
InshaALLAH
Nasyid ini bisa didengarkan di Youtube,keywordnya:Dialog Dua Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar