Seringkali kita terjebak pada fikiran kita sendiri.Saat kita berada pada situasi demikian,cenderung prasangka yang lebih menguasai hati.Saat hendak melakukan sesuatu pekerjaan,fikiran kita memberi banyak pertimbangan dan cenderung menyediakan banyak dugaan.Jika kita ingin memulai sesuatu pekerjaan baru kadangkala kita kebanyakan berfikir:bagaimana resikonya nanti?apa tanggapan orang?bagaimana seandainya gagal?dan bermacam dugaan lainnya.Dan,entah kenapa hal itu sering terjadi di saat kita belum memulai sesuatu pekerjaan.jika disadari sebenarnya fikiran kita mencegah kita dengan bermacam larangan.Seorang kanak-kanak akan bersifat spontan,berani dan berinisiatif.Penyebabnya tak lain karena fikirannya belum menghimpun segala rekaman kegagalan.Dia spontan karena dia yakin.Seiring waktu,mayoritas anak yang telah menjadi dewasa memiliki keyakinan yang semakin terkikis keraguan.Faktornya bisa disebabkan pola pendidikan,lingkungan,kebanyakn larangan dan ancaman dan termasuk juga kebiasaan mengingat-ingat sebuah kegagalan dan menyimpannya dalam memori.Setidaknya,ketika seorang dewasa menyadari itu telah terlanjur pada dirinya dia mungkin akan mengubah hal itu pada generasinya.
Midnight,2011,Oct,1st
*Astaga,sudah tiba di bulan baru,aduhai betapa indahnya seiris bulan sabit di langit sana.....!!*
Jumat, 30 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang abadi dalam do'aku
Kepada lelaki yang telah berada di sisiku 21 tahun, aku bercerita tentang seorang lelaki yang selalu di hatiku selama 46 tahun ini. Dia aya...
-
Amirah Shiddiqul Wafa, 20 tahun yang lalu nama itu kuberikan pada putri pertama kami yang lahir di tanggal 23 April. Kami meman...
-
Perjalanan ke Rinjani ada adalah idaman di hati sejak tahun 2017 Kala itu suami mendaki kesana dan pamer foto yang semuanya indah serta men...
-
Bulan Mei Tahun 2024 ini, tepat 7 tahun usia Azzam. Dan kami rasa telah pas masanya dia memasuki jenjang sekolah dasar (SD). Setelah memper...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar