Alangkah berbahagia mereka yang tinggal di kampung.Alam masih menyajikan kesegaran udara dan kelembutan elusan anginnya.Kicauan burung di atas ranting menyambut setiap pagi indahnya.Dan alam itu masih terasa sama di tempat mana keserakahan manusia belum merampasnya. Dan aku termasuk yang beruntung dibesarkan di kampung.Masa kecilku bahagia.....
Kelurahan Batang Beruh,Kota Sidikalang,adalah tempat keluargaku tinggal di era 1983-1989.Usia 4 hingga 10 tahun aku merakan alam di sana.Walaupun terletak di tepi jalan raya,bagian belakang rumah adalah tanah luas yang dijadikan ladang warga dan dipenuhi pepohonan serta semak liar
Masih merasakan bermain bebas di alam merupaka memory indah yang mempengaruhi kehidupan kini.
Dan bersyukurlah aku memiliki abang yang berjarak usia 2 tahun dengan sikap "bengal"nya.Punya banyak teman dan suka berkelana.Tentu saja aku sering ikut.
Memikat capung dengan getah nangka,mengejar belalang,berburu burung dengan katapel,mengacak-acak selokan mencari ikan,mandi lumpur,ahh..dan bermacam petualangan setiap hari sepulang sekolah.Membuat katapel sendiri,merancang mainan dari kayu.
Saat itu kami memiliki tv di rumah,tetapi...you know..acara tv anak hanya sekali di hari minggu.Belum ada internet untuk main game..video game adanya di kota kan??
Kebebasan itu memudar seiring bertambahnya usia...semakin dilarang berkeliaran dan bertepatan dengan kepindahan keluarga kami ke tengah kota karena ayah membuka usaha rumah makan.
Melihat anak-anakku lebih sering memelototin film anmasinya,lebih tertarik mencapai level tertinggi di alikasi game nya..apa yang harus diperbuiat ibu-ibu masa kini??
Memangkas 'tv" sudah kami lakukan di rumah.Say no to 'Beli tv"
Interaksi dengan alam..sudah dikondisikan dengan sering mengirimnya ke rumah nenek yang masih segar alamnya(karena di rumah kami kini di tengah kota)
Menyediakan bacaan di rumah,sudah dilakukan juga
lepas dari game???? bagaimana menghilangkannya??
walaupun itu hanya game "zombie"
Tapi menurut abinya..tidak apa-apa sesekali
bagaimana menurut anda?
Jumat, 13 Februari 2015
Rabu, 07 Januari 2015
asyik juga sesekali ke warnet......
suasananya beda ya.....
kalau online di rumah suasananya sepi dan menenangkan
tapi di warnet,suara bising anak2 main game online (boleh ga sih kalian pakai headset aja???)
suara tuts keyboard yang tak..tik..tuk..
ada kipas angin atau AC..(serr...serr..)
Sesekali ajak Jundi dan Wafa (wah....mereka surprise sekali diajakin)
Ya iyalah...ga pernah ke warnet gitu....
Hm..hm...cari suasana beda..
nanti di rumah...diceritain pada mereka bagaimana anak2 yang sering ke warnet,anak2 yang bolos mengaji demi main di warnet..selam ini mereka mendengar tentang warnet dari temannya aja kan??
Umi mau ngasih edukasi bertema "Warnet,definisi dan dampaknya bagi perkembangan belajar anak"
Aisshh..
Motif???
Hehe.....
suasananya beda ya.....
kalau online di rumah suasananya sepi dan menenangkan
tapi di warnet,suara bising anak2 main game online (boleh ga sih kalian pakai headset aja???)
suara tuts keyboard yang tak..tik..tuk..
ada kipas angin atau AC..(serr...serr..)
Sesekali ajak Jundi dan Wafa (wah....mereka surprise sekali diajakin)
Ya iyalah...ga pernah ke warnet gitu....
Hm..hm...cari suasana beda..
nanti di rumah...diceritain pada mereka bagaimana anak2 yang sering ke warnet,anak2 yang bolos mengaji demi main di warnet..selam ini mereka mendengar tentang warnet dari temannya aja kan??
Umi mau ngasih edukasi bertema "Warnet,definisi dan dampaknya bagi perkembangan belajar anak"
Aisshh..
Motif???
Hehe.....
Jumat, 02 Januari 2015
Sebelumnya,setiap tahun baru masehi menjelang,aku menyediakan waktu khusus mengevaluasi diri.Apa yang telah dilakukan di tahun sebelumnya dan bagaimana memperbaiki di tahun berikutnya.
Tapi itu terhenti semenjak aku hijrah.Karena berdasar yang kuketahui kemudian tahun baru masehi bukanlah tradisi umat muslim.Walaupun sebenarnya aku bukan merayakannya.Tetapi menjadikannya momentum mengingat perjalanan hidup yang telah berlalu.Sebenarnya karena lebih menyadari bahwa kegiatan evaluasi seharusnya dilakukan setiap hari,tepatnya menjelang tidur menutup hari sebagaimana disarankan Rasulullah-ku.Karena itupun tidak kukhususkan di tahun baru hijriah.
Tetapi,capaian-capaian yang diinginkan harus dituliskan,direncanakan dan dilakukan.Dan ini perlu pengingat,karena kita hidup bersama waktu.Apakah itu semester-an,tri wulan-an dan tahunan.
jadi,aku tuliskan keinginananku tersebut kapan saja aku ingin,aku sedang mood dan aku ada waktu!
:)
Baiklah....bercerita sedikit tentang pegaturan waktu ini
Bagaimana pengertiannya dan langkah pelaksanaannya sering kudapatkan dalam training-training masa perkuliahan dulu.Manajemen Waktu,tepatnya itu judul materinya.Dalam organisasi ini merupakan hal yang urgen.bagaimana lancarnya aktivitas seseorang dipengaruhi oleh caranya mengatur waktunya.Materi-materi tersebut beserta urutan aplikasinya mudah untuk dipahami tapi ternyata agak "perlu cara" dalam realitanya.Karena ada hal-hal yang terjadi diluar perkiraan sehingga diperlukan prioritas.
Semenjak menjadi seorang ibu yang diberikan Allah amanah 4 anak dengan jarak kelahiran masing-masing 2 tahun,prinsip manajemen waktu lebih sering menjadi "mengikuti air mengalir".Apa-apa yang telah direncanakan perlu penyesuaian di sana-sini.Karena jika kita telah merancang sesuatu dan di saat yang sama ada kebutuhan mendadak dari anak,yang tidak bisa ditunda maka kita perlu berlapang dada dan berbesar hati (eits..sama aja..).Tidak boleh kesal,karena kalau kesal,akan menyesal.apalagi kemudian diberikan amanah tambahan di luar rumah yaitu di organisasi dan sekolah.Ini bersifat amal karena sifatnya bukan profit semata.
Jadi,beberapa capaian pribadi ku itu,masih tersimpan aman di 'laci'
Sangaaaaatt...ingin merealisasikannya.tetapi...itu tadi ya...perlu bersabar dulu.
beberapa hobi yang dulunya bisa dilakukan kapan saja,untuk masa sekarang ini hanya perlu di simpan dalam 'kenangan' (ha..ha..kamu angkatan 80'-90'-an yach??)
Okeh..demikian sedikit catatan ku untukmu,my digital diary..
pukul 3:18 PM (tertera di komputer)
bersama :The Path by:Raef
Tapi itu terhenti semenjak aku hijrah.Karena berdasar yang kuketahui kemudian tahun baru masehi bukanlah tradisi umat muslim.Walaupun sebenarnya aku bukan merayakannya.Tetapi menjadikannya momentum mengingat perjalanan hidup yang telah berlalu.Sebenarnya karena lebih menyadari bahwa kegiatan evaluasi seharusnya dilakukan setiap hari,tepatnya menjelang tidur menutup hari sebagaimana disarankan Rasulullah-ku.Karena itupun tidak kukhususkan di tahun baru hijriah.
Tetapi,capaian-capaian yang diinginkan harus dituliskan,direncanakan dan dilakukan.Dan ini perlu pengingat,karena kita hidup bersama waktu.Apakah itu semester-an,tri wulan-an dan tahunan.
jadi,aku tuliskan keinginananku tersebut kapan saja aku ingin,aku sedang mood dan aku ada waktu!
:)
Baiklah....bercerita sedikit tentang pegaturan waktu ini
Bagaimana pengertiannya dan langkah pelaksanaannya sering kudapatkan dalam training-training masa perkuliahan dulu.Manajemen Waktu,tepatnya itu judul materinya.Dalam organisasi ini merupakan hal yang urgen.bagaimana lancarnya aktivitas seseorang dipengaruhi oleh caranya mengatur waktunya.Materi-materi tersebut beserta urutan aplikasinya mudah untuk dipahami tapi ternyata agak "perlu cara" dalam realitanya.Karena ada hal-hal yang terjadi diluar perkiraan sehingga diperlukan prioritas.
Semenjak menjadi seorang ibu yang diberikan Allah amanah 4 anak dengan jarak kelahiran masing-masing 2 tahun,prinsip manajemen waktu lebih sering menjadi "mengikuti air mengalir".Apa-apa yang telah direncanakan perlu penyesuaian di sana-sini.Karena jika kita telah merancang sesuatu dan di saat yang sama ada kebutuhan mendadak dari anak,yang tidak bisa ditunda maka kita perlu berlapang dada dan berbesar hati (eits..sama aja..).Tidak boleh kesal,karena kalau kesal,akan menyesal.apalagi kemudian diberikan amanah tambahan di luar rumah yaitu di organisasi dan sekolah.Ini bersifat amal karena sifatnya bukan profit semata.
Jadi,beberapa capaian pribadi ku itu,masih tersimpan aman di 'laci'
Sangaaaaatt...ingin merealisasikannya.tetapi...itu tadi ya...perlu bersabar dulu.
beberapa hobi yang dulunya bisa dilakukan kapan saja,untuk masa sekarang ini hanya perlu di simpan dalam 'kenangan' (ha..ha..kamu angkatan 80'-90'-an yach??)
Okeh..demikian sedikit catatan ku untukmu,my digital diary..
di 2 januari 2015
pukul 3:18 PM (tertera di komputer)
bersama :The Path by:Raef
Kamis, 11 Desember 2014
Desember Rain
If you need someone to ease the pain
you can lean on me...........................
Sedih rasanya....mengetahui beberapa teman karib yang lama tak berkabar,dirundung masalah pelik.
Masalah rumah tangga,masalah pekerjaan dan masalah yang lainnya yang membuat galau
Ingin berbagi,tapi tak kuasa tuk bertanya......
Mungkinkah kata 'teman karib" perlu kurevisi?
karena sebagai sahabat aku tak sejati?
Sahabat..be strong...
*Laa yukallifullahu nafsan illa wus 'aha*
Dia tak akan memberi ujian di luar batas kemampuan hambaNYA
Do' a saja yang tak henti kukirimkan untukmu
If you need someone to ease the pain
you can lean on me...........................
Sedih rasanya....mengetahui beberapa teman karib yang lama tak berkabar,dirundung masalah pelik.
Masalah rumah tangga,masalah pekerjaan dan masalah yang lainnya yang membuat galau
Ingin berbagi,tapi tak kuasa tuk bertanya......
Mungkinkah kata 'teman karib" perlu kurevisi?
karena sebagai sahabat aku tak sejati?
Sahabat..be strong...
*Laa yukallifullahu nafsan illa wus 'aha*
Dia tak akan memberi ujian di luar batas kemampuan hambaNYA
Do' a saja yang tak henti kukirimkan untukmu
Rabu, 03 Desember 2014
Senin, 24 November 2014
Suasana habis hujan begini.....
Dingin bersama angin
Seduh kopi hitam
Pas,suasana seperti di Sidikalang
My hometown
Tempat keluargaku tinggal adalah sebuah ruko (rumah toko) bertingkat di tepi jalan raya.Bernama jalan Ujung,Kota Sidikalang,Kabupaten Dairi,Sumatera Utara.Di lantai bawah adalah kedai kopi dan rumah makan milik keluarga kami dan di tingkat atas sebagai rumah .
Lantai atas memiliki beranda yang langsung memperlihatkan kehidupan di hadapannya.Teras di beranda itu adalah tempat favoritku.
Masa remajaku dipenuhi dengan belajar dan membantu usaha orang tua di kedai /menjaga warung.
Setelah aktivitas di lantai bawah,malam adalah saatnya kami beraktivitas di lantai atas.
Suasana favoritku adalah ketika langit malam dipenuhi bintang,jalanan mulai lengang dan aku duduk di beranda sambil menulis diary.Aku sangat menyukai suasana itu.Perasaanku tertuang dengan mudahnya di setiap lembaran diaryku.Masa remaja pasti dipenuhi cerita kan??semua itu tertuang pada sahabatku yang membisu itu.Segala yang kurasakan,yang kualami,yang kupertanyakan.Aku tak memiliki sahabat dekat dan spesial.Dan rasanya nyaman ketika kita bercerita pada sesuatu yang tidak akan membocorkan rahasia kita,kecuali jika orang lain yang mencoba mengintipnya.
Sambil menulis diary,pandanganku sesekali teralih ke suasana jalan.Suara tertawa sekumpulan pemuda yang sepertinya pulang olahraga, pasangan atau gerombolan orang yang tampaknya akan ke bioskop di sebalik jalan itu.
Yang sangat kuingat,ruko di seberang jalan rumah kami adalah kedai tuak.Pemandangan di sana menyajikan wajah lusuh menyendiri di sudut meja,atau tawa terbahak sekumpulan peminum yang mulai mabuk.Tentu saja mereka jarang menyadari keberadaanku karena mereka sibuk dengan percakapan seru.Semakin malam semakin berkurang mereka karena satu-persatu keluar kedai dengan langkah terhuyung.
Jika hujan baru reda,bunyi percikan air dilalui roda kendaraan......angin yang semakin menggigit,akan memaksaku menghabiskan kopi,mengucapkan salam perpisahan pada diaryku dan bergegas menutup malam.
Malam ini...serasa kembali merasakan suasana itu...bunyi tetesan air sisa hujan tadi sore...
namun kopi di gelas ku belum habis lagi.
24 November 2014
Dingin bersama angin
Seduh kopi hitam
Pas,suasana seperti di Sidikalang
My hometown
Tempat keluargaku tinggal adalah sebuah ruko (rumah toko) bertingkat di tepi jalan raya.Bernama jalan Ujung,Kota Sidikalang,Kabupaten Dairi,Sumatera Utara.Di lantai bawah adalah kedai kopi dan rumah makan milik keluarga kami dan di tingkat atas sebagai rumah .
Lantai atas memiliki beranda yang langsung memperlihatkan kehidupan di hadapannya.Teras di beranda itu adalah tempat favoritku.
Masa remajaku dipenuhi dengan belajar dan membantu usaha orang tua di kedai /menjaga warung.
Setelah aktivitas di lantai bawah,malam adalah saatnya kami beraktivitas di lantai atas.
Suasana favoritku adalah ketika langit malam dipenuhi bintang,jalanan mulai lengang dan aku duduk di beranda sambil menulis diary.Aku sangat menyukai suasana itu.Perasaanku tertuang dengan mudahnya di setiap lembaran diaryku.Masa remaja pasti dipenuhi cerita kan??semua itu tertuang pada sahabatku yang membisu itu.Segala yang kurasakan,yang kualami,yang kupertanyakan.Aku tak memiliki sahabat dekat dan spesial.Dan rasanya nyaman ketika kita bercerita pada sesuatu yang tidak akan membocorkan rahasia kita,kecuali jika orang lain yang mencoba mengintipnya.
Sambil menulis diary,pandanganku sesekali teralih ke suasana jalan.Suara tertawa sekumpulan pemuda yang sepertinya pulang olahraga, pasangan atau gerombolan orang yang tampaknya akan ke bioskop di sebalik jalan itu.
Yang sangat kuingat,ruko di seberang jalan rumah kami adalah kedai tuak.Pemandangan di sana menyajikan wajah lusuh menyendiri di sudut meja,atau tawa terbahak sekumpulan peminum yang mulai mabuk.Tentu saja mereka jarang menyadari keberadaanku karena mereka sibuk dengan percakapan seru.Semakin malam semakin berkurang mereka karena satu-persatu keluar kedai dengan langkah terhuyung.
Jika hujan baru reda,bunyi percikan air dilalui roda kendaraan......angin yang semakin menggigit,akan memaksaku menghabiskan kopi,mengucapkan salam perpisahan pada diaryku dan bergegas menutup malam.
Malam ini...serasa kembali merasakan suasana itu...bunyi tetesan air sisa hujan tadi sore...
namun kopi di gelas ku belum habis lagi.
24 November 2014
Senin, 17 November 2014
Langganan:
Postingan (Atom)
Yang abadi dalam do'aku
Kepada lelaki yang telah berada di sisiku 21 tahun, aku bercerita tentang seorang lelaki yang selalu di hatiku selama 46 tahun ini. Dia aya...
-
Amirah Shiddiqul Wafa, 20 tahun yang lalu nama itu kuberikan pada putri pertama kami yang lahir di tanggal 23 April. Kami meman...
-
Perjalanan ke Rinjani ada adalah idaman di hati sejak tahun 2017 Kala itu suami mendaki kesana dan pamer foto yang semuanya indah serta men...
-
Bulan Mei Tahun 2024 ini, tepat 7 tahun usia Azzam. Dan kami rasa telah pas masanya dia memasuki jenjang sekolah dasar (SD). Setelah memper...